Waspada! Penipuan Transfer Pakai Bukti Palsu AI, BI Ingatkan Nasabah Teliti

Waspada! Penipuan Transfer Pakai Bukti Palsu AI, BI Ingatkan Nasabah Teliti

Penipuan Transfer Pakai Bukti Palsu AI, BI Ingatkan Nasabah Teliti--

CURUPEKSPRESS.COM - Bank Indonesia mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penipuan transfer yang kini makin marak terjadi melalui manipulasi teknologi digital. Bukti transfer palsu yang diedit menggunakan AI sering digunakan pelaku untuk menipu korban. Oleh karena itu, BI menekankan pentingnya memeriksa keaslian setiap transaksi yang diterima.

Dalam unggahan resminya, Bank Indonesia menyebutkan bahwa kemajuan teknologi digital membawa kemudahan sekaligus tantangan baru. Salah satu tantangan itu adalah penipuan transfer dengan bukti palsu yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan. “Sobat Rupiah, perkembangan digital membuat hidup semakin mudah, tapi celah penipuan juga ikut berkembang,” tulis BI.

BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Baru di Google Maps Muncul, Yuk Simak

BACA JUGA:Tips Menghindari Penipuan Modus Smishing di Bank BRI, Cek Disini!

 

Bank Indonesia menyarankan agar nasabah selalu mengecek apakah dana dalam bukti transfer benar-benar masuk ke rekening. Penipuan transfer seperti ini dapat dicegah dengan mengaktifkan notifikasi transaksi di aplikasi perbankan. Hal ini penting agar setiap transaksi bisa dipantau secara real time.

Selain itu, BI juga meminta nasabah untuk jeli memperhatikan detail seperti nomor referensi dan tanggal transaksi. Tanda-tanda penipuan transfer bisa terlihat dari ketidaksesuaian informasi pada bukti yang dikirimkan. Jika terjadi kejanggalan, nasabah diminta segera melaporkannya ke pihak bank.

BACA JUGA:Cara Menghindari Penipuan Modus Beri Hadiah di Aplikasi Facebook, Jangan Sampai Tertipu!

BACA JUGA:Waspada Penipuan Berkedok Hadiah Bank BCA! Begini Cara Menghindarinya

 

Penanganan kasus penipuan transfer yang tidak memuaskan bisa dilanjutkan dengan pelaporan ke Bank Indonesia. BI menyediakan beberapa saluran pengaduan, seperti email ke bicara@bi.go.id dan portal bicara131.bi.go.id. Nasabah juga dapat datang langsung ke kantor BI terdekat untuk menyampaikan keluhannya.

Penipuan transfer yang beredar di media sosial kini semakin canggih karena melibatkan penggunaan teknologi AI. Dalam beberapa kasus, pelaku hanya perlu meminta AI untuk mengedit bukti transaksi, kemudian mengirimkannya kepada korban. Bukti palsu tersebut terlihat sangat meyakinkan dan sulit dibedakan dari yang asli.

BACA JUGA:Drama Marketplace, Penjual Curang, Barang KW, Sampai Kasus Penipuan, Kok Masih Banyak?

BACA JUGA:Tips Cerdas! Dapatkan Saldo DANA dari Aplikasi Tanpa Terjebak Penipuan

Sumber: