ASN Harus Mampu Kendalikan Sistem Online

BENGKULU, CE - Saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk melakukan perbaikan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui sistem online E-Kinerja. Dimana penerapan sistem online ini sendiri diberlakukan dengan tujuan memaksimalkan kesesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Namun sayangnya pemberlakuan sistem kinerja secara online ini dinilai masih belum maksimal. Hal ini sebagaimana laporan yang diterima oleh Sekda Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti.

"Dari beberapa yang WA (aplikasi WhatsApp, red) ke saya yang menyatakan bahwa sulitnya pelaporan TPP melalui online ini," sampainya.

Terkait dengan hal tersebut, Sekdaprov mengimbau agar para ASN kedepan harus mampu mengikuti perkembangan zaman agar apat mengendalikan sistem online tersebut. Agar tidak ada lagi ASN yang merasa dirugikan dalam menerima besaran TPP akibat mengeluhkan sistem E-Kinerja.

"Kita harus mampu mengendalikan sistem, jangan justru kita yang dikendalikan oleh sistem," ungkapnya.

Lebih jauh Sekda menyatakan bahwa, sistem pelaporan kinerja secara online diharapkan mampu secara cepat melakukan penilaian terhadap kinerja ASN. Namun, Lemotnya server sistem E-Kinerja jangan dijadikan alasan untuk menghambat pekerjaan sehari-hari.

"Menurut laporan Kominfo, Pemprov akan menyediakan server sendiri tahun ini, semoga ini mampu menjadi solusi," kata Sekda.

Sementara itu, bagi ASN yang tidak dapat mengakses aplikasi E-Kinerja pada minggu keempat bulan Februari 2019 dapat melaporkan hasil kinerja secara manual kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu.

Terhitung Maret 2019 laporan kerja harian menggunakan sistem tertutup yaitu laporan yang sudah lebih dari tujuh hari kalender akan tertutup secara otomatis. (CE2)

Sumber: