Damkar Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
CURUP, CE - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Rejang Lebong hingga saat ini masih menunggu kepastian dari hasil penyelidikan unit Inafis Polres Rejang Lebong. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan penyebab utama kebakaran yang melahap habis rumah berikut harta benda milik Dulyasih (60) Warga Dusun Curup Kecamatan Curup Utara yang terjadi pada Senin (13/7) lalu. Hal ini mengingat saat kebakaran terjadi rumah pria yang berprofesi sebagai buruh tani itu sedang dalam ke adaan kosong tidak berpenghuni.
"Memang dugaan sementara dari konsleting listrik Mas. Tetapi, saat kebakaran terjadi, rumah itu sedang dalam keadaan kosong. Artinya tidak ada aktifitas yang terjadi," ujar Kepala Dinas Damkar RL, Drs Sumardi, Selasa (14/7).
Dilanjutkan Sumardi, dengan tidak adanya aktifitas manusia tersebut, muncul sejumlah kemungkinan lain yang bisa menjadi pemicu kebakaran terjadi. Hal inilah yang membuat Dinas Damkar RL memutuskan untuk meminta bantuan unit Inafis Polres Rejang Lebong melakukan penyelidikan di TKP mencari penyebab pasti hingga kebakaran itu terjadi.
"Sampai saat ini, Kami belum mendapatkan informasi terkait hasil penyelidikan polisi ini. Kita masih menunggu. Sehingga tidak ada informasi yang simpang siur beredar di masyarakat terkait penyebab kebakaran ini," tegas Sumardi.
Baca Juga :
Seperti dilansir sebelumnya, sungguh malang nasib dialami oleh Dulyasih (60), seorang buruh tani Warga gang M Yasin, RT I/RW 1 Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara, Senin (13/7). Betapa tidak, rumah dua tingkat semi permanen ukuran 6x15 meter persegi milik korban ludes terbakar oleh api yang diduga kuat berasal dari konsleting listrik saat rumah korban dalam keadaan kosong. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 5 unit mobil PBK Rejang Lebong tiba di lokasi. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat musibah kebakaran ini, korban harus mengalami kerugian materi hingga ratusan juta rupiah lantaran api melahap habis seluruh bangunan rumah beserta perabotan dan 1 unit motor milik korban.
Kabid Pengendalian Operasi Kebakaran (POK), Hendry Octavia SH saat dikonfirmasi dilokasi, selain melahap habis rumah milik korban, api juga sempat nyaris membakar dua rumah warga lainnya milik Soleh (45) dan Herman (58) yang tepat berada di samping kiri dan belakang rumah KOrban. (CW1)
Sumber: