Penyaluran Bansos Beras Terkendala Transporter

Penyaluran Bansos Beras Terkendala Transporter

CE ONLINE - Penyaluran Bantuan Sosial Beras (BSB) dari Kementerian Sosial untuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Rejang Lebong saat ini terkendala transporter. Padahal, beras untuk program tersebut sudah tersedia di Gudang Bulog Cabang Rejang Lebong.
"Kalau berasnya sudah tersedia di gudang kita bahkan sudah siap sejak 2 bulan yang lalu," sampai Kacab Bulog RL, M Ade Saputra kepada wartawan.
Hanya saja, saat ini menurut Ade untuk penyalurannya kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terkendala transporter. Dimana transporter, bukan kewenangan pihak Bulog. Dimana Bulog sendiri, hanya penyedia barang berupa beras tersebut.
"Kita hanya sebatas gudang, untuk penyalurannya itu dari transporter yang ditunjuk oleh Kemensos. Kalau beras yang sudah disiapkan disalurkan di gudang kita ada 708 ton untuk 3 wilayah termasuk Kabupaten RL. Dimana untuk Kabupaten RL itu ada 12.661 KPM penerima, Kepahiang 6.068 penerima dan Lebong 4.875 penerima," sampainya.
Terpisah Kepala Dinsos Kabupaten RL, Zulfan Effendi SE mengatakan terkait transporter sepenuhnya merupakan kewenangan dari Kemensos yang melakukan penunjukkan. Diakui Zulfan, hingga saat ini pihaknya belum menerima koordinasi dari Transporter yang ditunjuk Kemensos.
"Informasinya itu transporter ditunjuk oleh Kemensos dari Palembang. Tapi saat ini, transporter yang mana kita belum tahu karena belum ada koordinasi. Karena kita hanya terkait data saja, dan kewenangan sepenuhnya ada di Kemensos," katanya.
Lanjut Zulfan, bahwa penerima Bansos Beras ini akan menerima beras 15 Kg per 1 bulan selama 3 bulan.
"Jadi setiap KPM, akan menerima 45 Kg beras tapi disalurkan bertahap. Bisa disalurkan 2 bulan sekali atau seluruhnya disalurkan sekaligus," pungkasnya. (CE5)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: