KUA PPAS APBD-P 2022 Diteken, Ada Pengadaan Randis Senilai Rp 5 Miliar

KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Pimpinan DPRD KEPAHIANG bersama dengan Pimpinan Daerah Kabupaten KEPAHIANG, Jumat (12/8) melakukan penandatanganan kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA) prioritas pelafon anggaran sementara (PPAS) Perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (ABPD) KEPAHIANG 2022.

BACA JUGA :  DPMD Siap Usulkan Kenaikan Gaji BPD 

Penandatanganan kesepakatan KUA PPAS Perubahan 2022 antara Ketua DPRD Kepahiang Windara purnawan SP, dengan Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP kemarin, dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Kepahiang dengan agenda penyampaian hasil pembahasan Banggar terhadap KUA PPAS Perubahan 2022, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP.

BACA JUGA :  Terbukti Bersalah, Hukuman Ayah Bejat Ditambah 1/3 

Diketahui dari hasil penyampaian yang dibacakan Juru Bicara Banggar DPRD Kepahiang, Drs Basing Ado, ada penambahan anggaran sebesar lebih kurang Rp 5 miliar pada Bagian Umum Setkab Kepahiang pada KUA PPAS Perubahan 2022 ini.

BACA JUGA :  Pasca Penertiban PKL Minta Solusi Terbaik 

Yang ketika dikonfirmasikan langsung kepada Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata SIP, jika penambahan lebih kurang Rp 5 miliar pada bagian umum tersebut diperuntukkan untuk pengadaan beberapa kendaraan dinas (Randis) baru.

BACA JUGA :  Jelang HUT KemRI ke-77, Kaum Veteran Sampaikan Harapan 

Yang belakangan diketahui jika pengadaan Randis baru tersebut  diperuntukkan dan akan dihibahkan kepada  KPU Kepahiang, Randis operasional Sekda, Randis Kepala BKD, Randis Inspektorat dan Randis Kepala Bappeda.

"Detailnya saya tidak terlalu paham, tapi memang ada penambahan anggaran pada Bagian Umum Setkab, yang sama-sama kita dengar tadi nilainya lebih kurang Rp 5 miliar, mungkin yang lebih paham detailnya ada di TAPD," ucap wabup pada awak media sesaat setelah menghadiri penandatanganan kesepakatan KUA PPAS dengan Pimpinan DPRD Kepahiang kemarin.

Tapi diakui wabup memang ada wacana untuk pengadaan randis baru tersebut, namun untuk berapa nilai dan unit randis yang akan dibeli Pemkab Kepahiang pada tahun ini lagi-lagi wabup belum bisa menyebutkan secara datail.

Sebelumnya  dari penyampaian Banggar, dari hasil pembahasan Banggar yang juga melibatkan TAPD, diketahui KUA PPAS Perubahan 2022 yang disepakati kemarin, tidak mengalami defisit maupun surplus.

Sehingga dengan itu dimungkinkan pembahasan dan pengesahan Perubahan APBD 2022 bisa dilaksanakan dengan cepat

"Memang tidak ada defisit maupun surplus, tapi bukan berarti tidak ada perubahan seperti dalam KUA PPAS yang tadi disepakati,  Ini akan tetap dilakukan pembahasan dimungkinkan masih akan ada pergeseran anggaran nantinya. Makanya diperlukan pembahasan lebih lanjut dan kami Banggar akan melihat dan mencermati seluruh mata anggaran dimasing-masing OPD. Dan kami pastikan akan mengedepankan kepentingan masyarakat yang prioritas terlebih dahulu. Apa yang dibacakan dan disepakati tadi baru KUA PPAS," beber Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan. 

Ditegaskannya, pertimbangan waktu barakhirnya tahun anggaran 2022 yang hanya menyisakan kurang dari 5 bulan lagi, pihaknya memaksimalkan waktu untuk melakukan pembahasan dengan target minggu kedua Septermber Raperda Perubahan APBD 2022 sudah dapat disahkan menjadi Perda Perubahan APBD 2022. 

Sumber: