SDIT RR Lolos Menjadi Sekolah Penggerak

SDIT RR Lolos Menjadi Sekolah Penggerak

CW/CE Kondisi Istirahat di SDIT Rabbi Radhiyya 02 Rejang Lebong--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Rabbi Radhiyya (RR) 02 Rejang Lebong sudah 5 tahun menjadi sekolah penggerak di Rejang Lebong.

Terakhir sekolah swasta yang berada dibawah naungan yayasan AL Islah Rabbi Radhiyya yang berdiri sejak tahun 2017 silam tersebut, saat ini telah lolos menjadi sekolah pengerak angkatan ke - III.

BACA JUGA :  4 Sekolah Lolos PSP Angkatan III, Total Sudah 30 Sekolah Sebagai Sekolah Penggerak 

Sekolah yang beralamat dikelurahan  Air Putih Lama Kecamatan Curup RL tersebut sudah mendaftarkan diri sejak seleksi sekolah pengerak angkatan ke II yang dilaksanakan pada tahun 2021 lalu, akan tetapi pada saat itu hanya bisa menjadi salah satu sekolah cadangan untuk menjadi sekolah penggerak.

Akan tetapi setelah mendaftarkan kembali menjadi sekolah pengerak angkatan ke - III, akhirnya sekolah tersebut dinyatakan lolos. 

BACA JUGA :  74 Peserta Ikuti KSM Tingkat Kabupaten Rejang Lebong

Hal ini di ungkapkan Wakil Kurikulum SDIT RR 02 RL, Yossi Fransisca Ayu Citra SPd. 

"Syukur Alhamdulillah walaupun masih berusia 5 tahun, akan tetapi sekolah kami bisa lolos menjadi sekolah penggerak angkatan ke - III," ujar Yossi. 

Dikatakan informasi jika sekolahnya terpilih menjadi sekolah penggerak tersebut baru diketahui pada Kamis (11/8) kemarin.

"Yang pastinya untuk melaksanakan kurikulum sekolah penggerak insyaallah sekolah kami sudah siap, apalagi sebelum menjadi sekolah penggerak sekolah kami memang sudah menerapkan kurikulum merdeka mandiri berubah untuk siswa kelas I dan IV disekolah kami," jelas Yossi.

BACA JUGA :  IHT SMA Muhammadiyah, Harapkan Jadi Contoh 

Sambung Yossi dengan predikat sekolah penggerak tersebut seharusnya melakukan proses pembelajaran dan pelatihan terlebih dahulu untuk bisa melaksanakan kurikulum sekolah penggerak.

Akan tetapi berbeda dengan sekolahnya, karena pihaknya sudah melalui semua tahapan ataupun persiapan untuk menerapkan tersebut secara mandiri sebelum sekolahnya dinyatakan lolos menjadi sekolah penggerak.

"Sejak tahun kemarin kami sudah menerapkan kurikulum Merdeka yang mandiri berubah, kami sudah melaksanakan In House Training (IHT), kami sudah mendownload platform Merdeka belajar," sampainya. 

BACA JUGA :  Siswa SMAN 6 Kepahiang, Atlet Pencak Silat Segudang Prestasi 

Lebih lanjut Yossi mengatakan bahwasanya berdasarkan jadwal yang disampaikan oleh pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) bahwasanya untuk peresmian dan pelantikan sekolahnya menjadi sekolah penggerak tersebut diperkirakan pada Januari 2023 mendatang. 

"Harapan kami semoga dengan diprolehnya prestasi sebagai sekolah penggerak tersebut bisa meningkatkan prestasi siswa untuk menjadi lebih baik lagi, serta semoga untuk menjalankan Sekolah Pengerak tersebut nantinya semua guru dan tenaga pendidik dapat mengunakan metode pembelajaran yang beragam tidak monoton sehingga tujuan dari penetapan sebagai sekolah pengerak tersebut dapat tercapai," pungkasnya.

Sumber: