Siap-Siap, Guru SD/SMP Dites Ngaji
DOK/CE Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevi SH--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten REJANG LEBONG sangat mengapresiasi program Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu yang beragama Islam agar mampu membaca kitab suci al quran.
Dan hal tersebut akan dicontoh pihak Dikbud dengan melakukan tes ngaji untuk seluruh, guru dan tenaga pendidik yang beragama Islam di Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevi SH kepada wartawan CE pada Selasa 10 Januari kemarin.
BACA JUGA:Tes Mengaji, Guru di Sekolah Ini Tidak Lancar
BACA JUGA:Kinerja Kepala Sekolah di Daerah Ini Dievaluasi
"Program pak Gubernur tersebut sangatlah baik, akan tetapi program tersebut hanya untuk guru di tingkat SMA dan SMK. Untuk itu karena kegiatan tersebut sangatlah positif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, apalagi program tersebut juga bersinergi dengan program Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang ingin menjadikan Kabupaten Rejang Lebong yang religius yang bisa bercahaya untuk semuanya maka dari itu program tersebut juga akan kami upayakan supaya bisa diterapkan untuk guru dan tenaga pendidik di kabupaten Rejang Lebong," ujarnya.
Dikatakan Reza bahwasanya untuk penerapan program tersebut, pihaknya akan berkonsultasi kepada bidang hukum Pemerintahan Kabupaten Rejang Lebong.
Hal ini supaya bisa mendapatkan payung hukum untuk bisa melaksanakan program tersebut.
BACA JUGA:Status PPKM Di Cabut, Sekolah Tetap Diminta Patuhi Prokes
BACA JUGA:Usai Sidak, Dikbud Rejang Lebong Larang Siswa Bermain Lato - Lato
"Program Gubernur tersebut,sangat memberikan pemahaman dan juga peluang bagi kami untuk bisa juga melaksanakan program serupa seperti itu di Kabupaten Rejang Lebong, akan tetapi untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut tentunya harus adanya dukungan dari semua pihak terutama pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sendiri dan juga seluruh instansi terkait," ujarnya.
Sumber: