Pengumuman PPPK Guru Timbulkan Kontroversi, Diduga Tidak Sesuai dengan Formasi
Azis/CE Hasil Pengumuman seleksi PPPK Guru di Rejang Lebong--
“Ya kalau kita melihat pengumuman tersebut memang sekolah kami tidak mendapatkan alokasi PPPK padahal pada penggunaan awal dulu sekolah kami mendapatkan walaupun hanya 1 kuota saja,” tutur narasumber yang meminta identitasnya tidak disebut dalam berita ini kepada wartawan pada Sabtu (11/3) kemarin.
Dijelaskan sumber tersebut bahwasanya pada pengumuman formasi awal yang pada 1 November 2022 lalu sekolahnya mendapatkan 1 kuota guru PPPK untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Dan dalam sekolahnya tersebut hanya ada satu orang guru honorer yang mengajar PAI dan juga mendaftar PPPK tersebut, akan tetapi pada pengumuman hasil akhir guru tersebut tidak lolos seleksi dan sekolahnya pun dinyatakan bukan termasuk sekolah penerima guru PPPK.
BACA JUGA:Kendaraan Sudah Dapat Melintasi, Waspada Jalan Licin
BACA JUGA:Antrian Kendaraan Hingga Desa Taba Padang
“Tentulah sangat mengecewakan padahal guru tersebut bisa kita pastikan lolos, karena hanya dirinya pendaftar dari sekolah kami, dan kami juga memberikan nilai guru tersebut sudah memenuhi ambang batas, akan tetapi hasil akhirnya sungguh sangat mengecewakan,” jelasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada salah satu guru peserta PPPK yakni WA (52) mengaku kecewa terhadap hasil pengumuman PPPK tersebut, padahal dirinya berharap besar terhadap seleksi PPPK tersebut.
“Disekolah ini hanya saya yang mendaftar PPPK formasinya juga pas dengan kualifikasi pendidikan saya, dan semua persyaratan saya sudah lengkap, pengabdian saya sudah lama, bahkan usia saya sudah tidak bisa lagi mengikuti seleksi CPNS, dan kepada kepada program PPPK ini lah saya bisa berharap, akan tetapi sudah dikecewakan,” ujar WA.
Sementara itu WA berharap supaya hasil seleksi dari PPPK tahun 2022 tersebut segera dievaluasi kembali, karena banyaknya penyelewengan yang terjadi yang tidak sesuai dengan pengumuman awal.
Sumber: