WADUH! Gagal Dapat Perbaikan, Kondisi Jalan Langgar Jaya jadi Sorotan
IST/CE Kondisi Jalan Langgar Jaya saat ini.----
Sementara itu dikatakan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU saat dikonfirmasi CE mengatakan, pihaknya akan berkirim surat ke Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah untuk meminta solusi perbaikan jalan Langgar Jaya Cinto Mandi.
“Kita akan masukan surat ke Gubernur. Atas usulan DPRD Provinsi Dapil Kepahiang,” ujar bupati.
BACA JUGA:
- Giliran Truk Bermuatan Batu Split Terperosok, Akibat Jalan Rusak
- Warga Watas Marga Keluhkan Jalan Rusak
Diceritakannya, jalan Langgar Jaya sebelumnya memang pernah direncanakan akan dibangun dengan mengunakan anggaran dari pinjaman daerah ke PT SMI.
Namun karena prosedur yang panjang dan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya proyek tersebut diberhentikan.
Kemudian anggaran pinjaman yang telah terpakai, dikembalikan lagi ke PT SMI.
“Waktu saya jadi bupati tahun 2015 lalu, pembangunan Jalan Langgar Jaya sudah kita usahakan di APBD dan DAK. Namun tidak bisa dilaksanakan sehingga kami memutuskan memakai pinjaman ke PT SMI,” sampai bupati.
Selain itu bupati juga menceritakan, bukan tidak mau Pemkab melanjutkan pembangunan jalan itu.
Karena persyaratan yang cukup banyak, akhirnya Pemkab fikir-fikir, dan bila tetap dilanjutkan, bisa-bisa Pemda menjadi korban.
“Sudah kami pikirkan dengan matang, tapi memang pengerjaan jalan itu tak bisa dilanjutkan untuk menghindari Pemkab menjadi korban,” terangnya.
“Waktu saya jadi bupati tahun 2015 lalu, pembangunan Jalan Langgar Jaya sudah kita usahakan di APBD dan DAK. Namun tidak bisa dilaksanakan sehingga kami memutuskan memakai pinjaman ke PT SMI,” sampai bupati.
Selain itu bupati juga menceritakan, bukan tidak mau Pemkab melanjutkan pembangunan jalan itu.
BACA JUGA:
- Protes Jalan Rusak dan Berlubang, Mahasiswa Lepas Lele dan Tanam Pisang
- Jalan Rusak, Agrowisata Kebun Jeruk Sepi Pengunjung
Karena persyaratan yang cukup banyak, akhirnya Pemkab fikir-fikir, dan bila tetap dilanjutkan, bisa-bisa Pemda menjadi korban.
“Sudah kami pikirkan dengan matang, tapi memang pengerjaan jalan itu tak bisa dilanjutkan untuk menghindari Pemkab menjadi korban,” terangnya.
Sumber: