Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Laptop Rp17 Triliun di Kemdikbud

Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Laptop Rp17 Triliun di Kemdikbud

Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Laptop Rp17 Triliun di Kemdikbud-screenshot dari akun TikTok milik @ntvnews.id-

CURUPEKSPRESS.COM - Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim buka suara merespons soal dugaan kasus korupsi Program Digitalisasi Pendidikan di periode 2019-2022 yang saat ini tengah diusut Kejaksaan Agung (Kejagung).

Nadiem menjelaskan pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk laptop adalah bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan kementeriannya saat terjadi pandemi Covid-19 di Indonesia.

BACA JUGA:Mengupas Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Rp 9,9 Triliun di Era Nadiem Makarim

BACA JUGA:Soal Dugaan Korupsi di Dinas Satpol PP, Bupati Fikri Mengaku Prihatin

 

Dalam kapasitas saya sebagai warga negara Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban terhadap undang-undang dan hukum yang berlaku. melalui kesempatan ini saya hendak menyampaikan pertanyaan sehubungan dengan dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan pada saat saya menjabat sebagai Menteri di Kemend Ristek.

Pernyataan ini saya sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen saya terhadap transparansi, integritas kepemimpinan saya dan kepercayaan publik. di tahun 2020, krisis pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi krisis kesehatan, tetapi juga menjadi krisis pendidikan.

BACA JUGA:Dana Desa Dikorupsi, Mantan Kades Nikmati Uang Rakyat untuk Kepentingan Pribadi

BACA JUGA: Kejati Lampung Bongkar Korupsi Proyek Tol Rp1,25 Triliun! 2 Pejabat Waskita Resmi Ditahan

 

Kemendik Putristek harus melakukan mitigasi dengan secepat dan seefektif mungkin agar bahaya learning loss atau hilangnya pembelajaran bisa kita tekan. sehingga program pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi atau TIK yang termasuk laptop adalah bagian dari upaya mitigasi resiko pandemi untuk memastikan pembelajaran murid-murid kita tetap berlangsung.

Kemendik Putristek melakukan pengadaan 1,1 juta unit laptop beserta modem 3G dan proyektor untuk lebih dari 77.000 sekolah dalam kurun waktu 4 tahun. selain mendukung pembelajaran jarak jauh, perangkat TIK itu juga menjadi alat peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dan juga untuk pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer atau ANBK yang menjadi instrumen sensus kami untuk mengukur capaian pembelajaran dan juga dampak daripada learing loss.

 

*) penulis merupakan peserta magang di Curup Ekspress Online.

Sumber: