Rencana Dedi Mulyadi Ingin Ubah Kawasan Kebun Teh, Ternyata ini Alasan nya!!

Rencana Dedi Mulyadi Ingin Ubah Kawasan Kebun Teh, Ternyata ini Alasan nya!!

Dedi Mulyadi Ingin Ubah Kawasan Kebun Teh--

CURUPEKSPRESS.COM -  Gubernur jawa barat, Dedi Mulyadi memiliki rencana merevitalisasi perkebunan teh di Jawa Barat, khusus nya didaerah yang telah beralih fungsi menjadi bangunan atau objek wisata.

Video yang diunggah di akun tiktok milik nya @Dedi Mulyadi Official tampak ia sedang mengenakan baju serba berwarna putih sambil memegang kamera tersebut lalu ia menjelaskan rencana nya," Rencana pertama saya adalah mengembalikan fungsi perkebunan teh tetap menjadi perkebunan teh" ungkap dedi.

BACA JUGA:Kisah Pilu Seorang Bocah Putus Sekolah Gowes dari Brebes ke Jabar, Ingin Temui Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Bikin Heboh!! Dedi Mulyadi Larang Sekolah Beri PR, Ternyata ini Alasan nya

 

Lahan yang sebelumnya kosong dan tidak berfugsi akan ditanami teh kembali sehingga menjadi lahan perkebunan teh dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam proses panen atau pemetikkan. "Setelah teh nya bisa dipetik maka, masyarakat penggarap teh akan kembali memetik teh" tambah dedi.

Penanaman teh kembali itu bekerja sama antara Pemprov dan PTPN (Perkebunan Nusantara). Adapun biaya penanaman nanti nya berasal dari anggaran Pemprov Jabar. "Seluruh biaya penanaman sampai teh nya bisa dipetik kembali itu akan dibiayai oleh Pemprov dan berbagai lembaga lainnya yang sangat mencintai area konservasi di Provinsi Jawa Barat" ujar dedi.

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Kunjungi Anggota Geng Motor di Polres Cirebon, Beri Teguran dan Motivasi

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Laporkan Wali Murid ke Bareskrim, Ada Apa??

 

"Setelah itu, seluruh para pedagang dan seluruh hamparan daerah-daerah perkebunan diseluruh provinsi Jawa Barat kami akan melakukan penataan dan kemudian membangun ruang ruang dan tempat jualan yang memadai dengan desain arsitektur yang seimbang dan selaras dengan alam dan lingkungan sehingga provinsi Jawa Barat area perkebunan teh nya bisa dilihat oleh masyarakat dan bisa dinikmati oleh pengunjung tanpa harus bayar" ungkap Dedi dalam video  tersebut.

Dedi Mulyadi menilai bahwa lahan dikawasan puncak Bogor, telah beralih fungsi hal tersebut berpotensi meningkatkan resiko bencana alam dan banjir hingga longsor.

Dedi juga menegaskan bahwa keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas utama dibandingkan keuntungan ekonomi jangka pendek. Ia ingin menghentikan alih fungsi lahan untuk menjaga konservasi dan perlindungan lingkungan. Hal tersebut Dedi lakukan untuk memperbaiki lingkungan alam di Jawa Barat

 

Sumber: