Perlu Dihindari! Ini Penyebab Gigi Berlubang

Perlu Dihindari! Ini Penyebab Gigi Berlubang-Sc YouTube @Alodokter-
CURUPEKSPRESS.COM - Gigi berlubang bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele justru menjadi penyebab utama kerusakan gigi. Jika dibiarkan, gigi berlubang bisa menimbulkan rasa nyeri, infeksi, hingga kehilangan gigi permanen. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali apa saja penyebabnya agar bisa segera dihindari sebelum terlambat.
Salah satu penyebab utama gigi berlubang adalah kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman manis. Gula yang tertinggal di dalam mulut akan diubah oleh bakteri menjadi asam, yang kemudian mengikis lapisan pelindung gigi (email) dan membentuk lubang kecil seiring waktu. Selain itu, jarang menyikat gigi atau tidak melakukannya dengan benar juga bisa mempercepat terbentuknya gigi berlubang. Plak yang menempel di permukaan gigi akan menumpuk dan menghasilkan zat asam yang merusak enamel, apalagi jika dibiarkan terlalu lama.
BACA JUGA:Tips Efektif Memutihkan Gigi Kuning, Dijamin Lebih Percaya Diri!
BACA JUGA:5 Daun Herbal Ampuh Redakan Sakit Gigi? Ini Solusi Alami Tanpa Obat Kimia!
Penggunaan pasta gigi yang tidak mengandung fluoride turut memperbesar risiko. Fluoride berfungsi memperkuat enamel dan membantu melawan efek buruk dari asam. Tanpa fluoride, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Mulut yang kering atau kurang produksi air liur juga dapat memperburuk kondisi. Air liur memiliki peran penting dalam membersihkan sisa makanan dan menetralisir asam. Jika mulut terlalu kering, gigi akan lebih mudah rusak. Tak kalah penting, kebiasaan ngemil terus-menerus di luar waktu makan membuat gigi terpapar asam lebih sering. Ini memberi lebih banyak kesempatan bagi bakteri untuk merusak lapisan pelindung gigi.
Yuk kita bahas cara mencegah gigi berlubang, Menjaga kesehatan gigi sebenarnya tidak sulit, asalkan dilakukan secara konsisten. Langkah pertama yang paling penting adalah menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride agar enamel gigi tetap kuat dan terlindungi.
BACA JUGA:Senyum Percaya Diri dengan BPJS Kesehatan! Pembersihan Karang Gigi Jadi Lebih Mudah dan Terjangkau
BACA JUGA:Tips Mengatasi Bau Mulut Setelah Makan Jengkol Selain Gosok Gigi, Buruan Cek Disini!
Selain menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) juga sangat dianjurkan. Plak dan sisa makanan sering menumpuk di area yang tidak terjangkau oleh sikat gigi, dan jika dibiarkan dapat menyebabkan lubang kecil berkembang menjadi besar. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis juga menjadi langkah penting. Jika ingin mengonsumsi makanan manis, sebaiknya dilakukan pada waktu makan utama, bukan sebagai camilan sepanjang hari. Setelah itu, segera bilas mulut atau sikat gigi.
Perhatikan juga asupan cairan harian. Minum air putih yang cukup membantu menjaga produksi air liur yang sehat, sehingga mulut tetap lembap dan bersih secara alami. Hindari kebiasaan bernapas lewat mulut yang bisa memperparah kondisi mulut kering. Tak kalah penting, periksakan gigi ke dokter secara rutin setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi lubang kecil sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Sumber: