Jalan Rusak Banyak Makan Korban

Selasa 10-05-2022,10:31 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Jalan lintas Desa Belumai I dan II-Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) sepanjang 3 Km mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan kerusakan badan jalan tersebut telah banyak memakan korban jiwa terutama bagi pengendara kendaraan roda 2 (R2).

Kondisi ini sangat dikeluhkan warga terutama warga Desa Kasie Kasubun, yang meminta agar pemerintah segera melakukan upaya perbaikan pada badan jalan tersebut.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Kasie Kasubun Kecamatan PUT Sudarnono, yang menyebutkan jika dari kerusakan badan jalan tersebut sebangian kondisinya sudah cukup parah diantaranta seperti di Tebing Cem 1 dan Tebing Putih serta beberapa titik lainnya.

"Kami sudah beberapa kali mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten, bahkan sejak saya menjabat Kades perbaikan jalan ini sudah saya usulkan, baik melalui DPRD RL maupun memalui proposal yang langusng kami sampaikan ke bupati. Tapi sejauh ini belum ada tanggapan," ucap Kades.

Bahkan sambung Kades pada tahun 2020 lalu, dari PUPR RL sudah melakukan survay lokasi dan bahkan sudah dilakuan pengukuran.

"Tapi ada informasinya tahun ini (2022, red) akan dibangun. Namun sejauh ini belum juga ada tanda-tanda akan dimulainya pekerjaan," ujarnya.

Sampai Kades, untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas dari kondisi badan jalan tersebut, pihaknya bersama warga sudah beberapa kali melakukan tambal sulam dengan mengunakan coran seman dan pasir. Yang mana biaya kegiatan tersebut dilakukan secara swadaya masyarakat.

"Harapan kami pemerintah pekah dengan kondisi yang kami alami, dimana setiap hari kami harus melalui jakan yang berlubang. Pemerintah untuk segera melakukan perbaikan agar akses masyaratak tidak terhambat dan tidak ada lagi korban yang mengalami kecelakaan dari kondisi badan jalan seperti itu," pungkasnya. (SR1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait