REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Warga Desa Watas Marga Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong, sudah lama mengeluhkan kondisi badan jalan yang rusak berat dan tidak kunjung diperbaiki di daerah tersebut.
Pasalnya hanya jalan tersebut yang saat ini yang belum mendapatkan perbaikan, karena informasinya jika jalan tersebut merupakan nasional karena berbatasan antara Kabupaten Rejang Lebong berbatasan kabupaten kabupaten Kepahiang.
Dikatakan Deni (41) yang merupakan warga Desa Watas Marga bahwasanya diperkirakan kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan kurang lebih selama 10 tahun terakhir
Dan belum mendapatkan perbaikan dan saat ini pun kondisi jalan tersebut sudah mengalami rusak parah.
BACA JUGA:Selain Rusak, Jalan Didaerah SBU juga Butuh Tebas Bayang
BACA JUGA:Total 220 Masyarakat Miskin di Lebong Terima Bansos Sakit
"Kita semuanya merupakan warga negara republik Indonesia, mau itu warga Kepahiang ataupun Rejang Lebong harus mendapatkan pembangunan yang merata," ujar Deni.
Dikatakan Deni lantaran berada di jalan perbatasan antara dua kabupaten tersebut, seringkali pihaknya menanyakan status kepemilikan jalan di desa Watas Marga tersebut akan tetapi sering kali tidak mendapatkan pengakuan dari kedua belah kabupaten.
"Kalau kami menanyakan dengan kabupaten Rejang Lebong katanya jalan ini milik Kabupaten Kepahiang, dan begitu juga sebaliknya Kami tanya dengan kabupaten kepahiang katanya jalan ini milik kabupaten Rejang Lebong," jelasnya.
Terpisah Sekretaris desa Watas Marga, Suhaya mengatakan bahwasanya pihaknya sudah seringkali menyampaikan permasalahan jalan tersebut kepada pihak pemerintah kabupaten Rejang Lebong, akan tetapi sejauh ini belum adanya realisasi atas pembangunan jalan tersebut.
BACA JUGA:Diduga Ada Cukong Ladang Ganja di Rejang Lebong
BACA JUGA:Petani Sindang Dataran Buat Komunitas Sebagai Solusi Pupuk Mahal
"Kami selaku pemerintahan Desa Watas Marga sendiri sudah seringkali mengusulkan bahkan hampir setiap Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) kami selalu mengajukan supaya jalan tersebut segera diperbaiki akan tetapi sejauh ini belum ada respon dari pemerintah. Sekarang ini terlepas siapa yang mau memperbaiki ya silahkan saja, mau langsung dari Provinsi Bengkulu, dari Pemerintah Kepahiang, maupun kabupaten Rejang Lebong, yang pastinya kami sudah sangat berterima kasih jika jalan tersebut bisa segera diperbaiki, karena jalan tersebut tidak hanya masyarakat Rejang Lebong saja yang menggunakan, akan tetapi masyarakat kepahiang juga menggunakannya, karena jalan tersebut merupakan jalur penghubung antara Desa Simpang Kota Bingin dan Lubuk Penyamun,” pungkasnya.