"Pengumuman data akhir dari persentase penekanan stunting yang dilakukan, itu akan diumumkan pada rapat pertemuan yang akan dilaksanakan di Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat ini. Namun dari kinerja yang kami lakukan, kami optimis bisa mencapai target," sampai Hendra.
Ditambahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Rejang Lebong Zulfan Effendi SSos MM, untuk percepatan penanganan stunting di Rejang Lebong.
TPPS harus fokus menangani stunting pada setiap lokus yang sudah ditetapkan.
Dimana berdasarkan hasil pertemuan yang dilakukan kemarin, tahun 2023 mendatang diagendakan setiap program kegiatan yang berkenaan dengan peningkatan gizi dan kegiatan sosial akan lebih banyak dilakukan di daerah yang menjadi lokus penanganan stunting.
Hal itu dilakukan, agar penanganan stunting yang dilakukan bisa merata dan dapat mencapai target nasional yang sudah ditetapkan.
"Saya rasa yang namanya lokus harus menjadi prioritas yang diutamakan. Karena dengan fokus melaksanakan sejumlah kegiatan sosial di daerah yang merupakan lokus penanganan stunting, akan menjadikan penanganan stunting di Rejang Lebong akan semakin cepat. Terlebih lagi saat ini kita akan melakukan perluasan lokus untuk penanganan stunting. Yang jelas, saya optimis angka stunting di Rejang Lebong bisa turun sesuai dengan yang sudah ditargetkan," tukas Zulfan.
8. Dikbud Bantu Turunkan Angka Stunting
IST/CE SPS Cherry Kids yang berada di Talang Rimbo Lama Rejang Lebong
Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong membentuk lembaga Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejenis yang nantinya akan bekerjasama dengan pihak Puskesmas di setiap kecamatan.
Lembaga SPS sendiri fokusnya kepada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun yang memang merupakan usia tumbuh kembang usia harapan hidup.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembina PAUD dan Pendidikan Non Formal Dikbud RL, Dra Meli Resmani MSi kepada wartawan pada Kamis 29 Desember kemarin di Kantor Dikbud RL.
"Insyaallah pada tahun 2023 mendatang Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal akan berfokus kepada program percepatan penurunan Stunting Melalui lembaga SPS," ujarnya.
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Bantu Turunkan Angka Stunting
Disampaikan Meli bahwasanya pada perkembangannya saat ini bahwasanya di Kabupaten Rejang Lebong sendiri sudah memiliki sebanyak 10 lembaga SPS yang berada di beberapa kecamatan.
Adapun lembaga SPS tersebut diantaranya yakni SPS Anak Cerdas, Cherry Kids, SPS Adilla Berdikari, SPS Al Azhar, SPS Kenanga, SPS Al Uma, SPS Matahari, SPS Ratih Sadei Cu`up, SPS Al Ashr, dan SPS Melati.