Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini

Rabu 11-01-2023,13:00 WIB
Editor : SARI APRIYANTI

BACA JUGA:Wabup Minta Keroyokan Tangani Stunting

Dimana kata wabup, belum lama ini juga telah dibentuk tim percepatan penurunan stunting (TPPS) dengan melibatkan seluruh sektor.

"Namun diluar itu, juga harus ada dukungan masyarakat di dalamnya," sampai wabup.

Kabar Baik di 2023, Angka Stunting Rejang Lebong Terendah Kedua Tingkat Provinsi Bengkulu

 

NICKO/CE Data capaian perkembangan data prevalensi kasus stunting tahun 2022 di Provinsi Bengkulu

Berdasarkan laporan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat (EPPBGM) di Provinsi Bengkulu pada tahun 2022 kemarin.

Angka capaian perkembangan data prevalensi kasus stunting tahun 2022 Kabupaten Rejang Lebong menduduki peringkat kedua untuk angka stunting terendah di Provinsi Bengkulu.

Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Rejang Lebong Zulfan Efendi SSos MM.

BACA JUGA:Angka Stunting Rejang Lebong Terendah Kedua Tingkat Provinsi Bengkulu

Jika perhitungan tersebut hanya berdasarkan data capaian perkembangan data prevalensi kasus stunting melalui EPPBGM saja.

Karena data berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, baru akan dikeluarkan pada awal Bulan Maret mendatang.

"Sampai saat ini kita hanya bisa menghitung angka stunting kita berdasarkan EPPBGM saja. Namun data berdasarkan EPPBGM tersebut, adalah data yang diambil dari masing-masing posyandu, yang mana pengukurannya secara by name by address. Sehingga bisa dikatakan pengukuran yang dilakukan akurat," ujar Zulfan.

Dikatakan Zulfan, meskipun hasil pengukuran tersebut hanya berdasarkan EPPBGM saja.

Dirinya yakin berdasarkan SSGI angka stunting di Kabupaten Rejang Lebong juga jauh menurunnya.

Kategori :