REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menanggapi adanya polemik dan keluhan program seragam gratis yang dinilai tidak adil oleh sejumlah sekolah Madrasah di Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevi SH menjelaskan bahwasanya pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah mengupayakan program seragam gratis tersebut bisa dibagikan untuk siswa Madrasah.
Akan tetapi karena anggaran untuk pengadaan seragam gratis tersebut mengalami beberapa kali pemangkasan, sehingga anggaran untuk pengadaan seragam gratis tersebut hanya cukup dilaksanakan untuk sekolah tingkat SD dan SMP saja.
BACA JUGA:Astaga.. Seragam Gratis Dinilai Tidak Adil
BACA JUGA:Sekda Evaluasi Pembagian Seragam Gratis Bupati
Sehingga pada tahun 2023 ini, pihaknya akan mengusahakan supaya nantinya program seragam gratis tersebut tidak hanya diperuntukan siswa SD dan SMP akan tetapi juga untuk siswa Madrasah.
"Sebenarnya bisa apa tidak nya pengadaan seragam gratis tersebut diprogramkan untuk siswa Madrasah, semuanya tergantung perencanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Hanya saja pada tahun 2022 kemarin anggaran yang tersedia melalui APBD untuk melaksanakan program seragam gratis tersebut hanya cukup untuk siswa SD dan SMP, saja," ujar Reza.
Dijelaskan Reza bahwasanya untuk anggaran seragam gratis tahun 2023 sebenarnya hampir sama dengan anggaran pada tahun 2022 kemarin.
BACA JUGA:Sst.. Dikbud Keluarkan Ini Sebelum Kasus Kemalingan Sekolah
BACA JUGA:Angin Segar untuk Jalan Kartini dan Rimbo Recap. Ada Apa?
"Untuk anggaran program seragam gratis pada tahun ini yakni senilai Rp 1,6 Miliar, sedang sedangkan pada tahun 2022 kemarin hanya tersedia Rp 1,4 Miliar saja, artinya untuk seragam gratis yang bisa dianggarkan untuk tahun ini hampir sama seperti tahun kemarin. Hanya saja masih ada kesempatan untuk melaksanakan perubahan jumlah penganggaran seragam gratis tersebut melalui APBD Perubahan," terangnya.
Adapun untuk menangani sejumlah tuntutan dari sekolah madrasah tersebut, pihaknya akan menyampaikan permasalah tersebut kepada pihak DPRD kabupaten Rejang Lebong.
Tujuanya supaya nantinya pada tahun 2023 anggaran program seragam gratis tersebut bisa bertambah dan juga bisa dianggarkan untuk Madrasah.
BACA JUGA:Mantap.. IAIN Curup Siapkan 1.960 Kuota Mahasiswa
BACA JUGA:Beasiswa Rp 1 Miliar untuk Kuliah