REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca yang beberapa hari terakhir tidak bersahabat.
Dimana hujan dengan intensitas sedang hingga lebat kerap disertai angin kencang.
"Dari perkiraan kami (BMKG, red), cuaca di wilayah Bengkulu termasuk Rejang Lebong, sedang tidak baik-baik saja," sampai Prakirawan BMKG Provinsi Bengkulu, Harits Syahid Hakim.
Dijelaskannya, hal ini disebabkan adanya pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin di wilayah Bengkulu.
BACA JUGA:Pasca Pencabutan PPKM, KUA Curup Nikahkan 20 Pasangan
BACA JUGA:Seleksi Capaskibra Mulai Disosialisasikan
Kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas serta stabilitas udara yang cukup kuat pada atmosfer di wilayah Bengkulu.
Sambungnya, ini dapat menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan di wilayah Bengkulu.
"Oleh karenanya, wilayah Rejang Lebong jadi salah satu daerah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang bahkan tidak menutup kemungkinan juga petir," terangnya.
Adapun potensi lain yang bisa terjadi, kata Harits, waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya.
BACA JUGA:Tahun Ini, BPBD Kembali Bentuk Destana
BACA JUGA:Perbaiki Data Warga Miskin
Yang mana itu dampak dari hujan lebat yang melanda suatu daerah dengan durasi yang lama.
Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong menyebut sejak terjadinya hujan disertai angin kencang dalam beberapa hari terakhir, diketahui situasi di masyarakat masih terpantau aman.
"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat ataupun relawan bencana yang melaporkan adanya peristiwa bencana alam, setelah hujan badai melanda daerah Rejang Lebong," beber Kalak BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi.