"Itu telah kita sampaikan, terkhusus pembangunan gedung perpustakaan, kita telah menyiapkan lahan," tuturnya.
BACA JUGA:Gedung NICU/PICU Diresmikan Maret
BACA JUGA:Akses Jalan Wisata Rusak Parah, Warga Air Putih Minta Diperbaiki
Masih kata Bupati, untuk gedung Perpustakaan memang belum bisa dibangun di tahun 2023 ini, namun nantinya akan dibangun pada tahun 2024 mendatang.
Namun untuk sapras lainnya, dirinya berharap bisa diberikan di tahun 2023 ini.
"Mudah-mudahan untuk sapras penunjang di tahun ini bisa kita terima," harapnya.
Selanjutnya, jika kebutuhan telah dipenuhi Perpusnas, maka dari Pemkab Lebong nantinya tinggal menganggarkan untuk pendamping atau kebutuhan lainnya untuk menunjang terwujudnya program Perpusnas tersebut melalui dana sharing.
BACA JUGA:Warga Jangan Jemur Hasil Panen di Jalan
BACA JUGA:Bangunan Produksi Jeruk Gerga Belum Juga Berfungsi
"Karena anggaran kita tidak memungkinkan untuk memenuhi seluruh kebutuhan penunjang untuk mewujudkan meningkatnya minat baca masyarakat," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lebong Nurmanhuri menyebutkan, kehadiran rombongan audiensi dari Pemkab Lebong ke Perpusnas RI mendapatakan sambutan yang baik.
Apalagi, tidak semua daerah yang mengajukan proposal DAK itu dipimpin langsung oleh Bupati atau kepala daerah langsung.
"Alhamdulillah, kita mendapatkan apresiasi yang tinggi dari pimpinan Perpusnas RI, karena delegasi kita dipimpin langsung oleh Bapak Bupati Kopli Ansori. Untuk usulan pembangunan gedung Perpustakaan, Teknologi pendukung Perspustakaan dan Mobil Pusling sudah kita sampaikan. Mudah-mudahan dapat direalisasikan pihak Perpusnas RI," harapnya.