"Kami sempat kaget saat menerima target investasi hang diberikan Pemerintah Pusat kepada DPMPTSP Kepahiang. Ini karena jumlah yang diberikan sangat besar, sementara potensi yang ada di Kepahiang saat ini terbilang minim," tuturnya.
BACA JUGA: Asik, PPPK Penyuluh Pertanian Dibuka Lagi
BACA JUGA:Belum Rekam e-KTP, Ribuan Warga Terancam Tidak Bisa Nyoblos
Dijelaskannya, berbeda dengan kabupaten lain yang memiliki sejumlah PT besar serta perkebunan sawit dan sebagainya.
Potensi di wilayah Kepahiang sendiri tidak mungkin bisa menyamai kabupaten lain tersebut. Untuk itu pihaknya juga akan melakukan jemput bola demi mencapai target yang sudah diberikan tersebut.
"Tentu kami perlu kerja keras untuk mencapai target yang ditetapkan. Karenanya kami akan menggunakan pola jemput bola turun kelapangan langsung, serta mengajak beberapa OPD terkait lainnya seperti Disdagkop untuk mengejar target. Yang jelas semampunya kami akan berupaya memberikan hasil yang maksimal terlebih dahulu," tandasnya.