KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang terbilang ramai.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriyah kali ini, penjualan motor seken yang ada di sejumlah sorum di wilayah Kabupaten Kepahiang mengalami kemerosotan.
BACA JUGA:Salat Id di Masjid Agung Dipimpin Drs Samiri, Ketua MUI jadi Khotib
BACA JUGA:PPDB 2023 Dikbud Awasi Sekolah Swasta
Sehingga menyebabkan para pemilik sorum merugi, karena modal yang ada terkuras digunakan untuk biaya hidup.
Sebagaimana disampaikan Taufik (62) salah seorang pemilik sorum di Kepahiang.
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Pastikan Lalin Saat Mudik Lancar dan Aman, 70 Personil Amankan Arus Mudik Lebaran
Jika tahun ini penjualan motor seken terlampau sepi.
Karena biasanya selama rentang puasa hingga menjelang lebaran, penjualan motor bisa mencapai 10 sampai 15 unit.
Namun berbeda dengan tahun ini yang hanya dapat melakukan penjualan 1 atau 2 unit motor saja.
BACA JUGA:Rejang Lebong Raih WTP 5 Kali Berturut-turut
BACA JUGA: Sstt!! DD Puluhan Desa Batal Cair
“Bukan lagi sepi, saat ini penjualan motor kami sangat sepi. Sehingga modal kami habis dimakan saja untuk biaya hidup,” sampainya.
Adapun beberapa faktor penyebab yang membuat sepi nya pembeli di tahun ini tambah Taufik.