Gas Melon Langka, Ini Penyebabnya!

Gas Melon Langka, Ini Penyebabnya!

ILUSTRASI/NET Gas Melon--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berkenaan dengan keberadaan gas melon atau LPG 3 kilogram yang beberapa hari kemarin sempat langka dan sulit didapat.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Rejang Lebong beri penjelasan.

BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan Gas, Polres Kepahiang Lakukan Pengawasan tiap Pangkalan!

BACA JUGA:Sempat Langka di Pasaran, 4.480 Gas Melon Masuk ke Kepahiang

Sebagaimana dikatakan Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Rejang Lebong, Dra Upik Zumratulaini MSi melalui Kabid Perdagangan, Samsul Bahri SSos, sebenarnya gas melon tidak langka.

Namun justru seiring dengan menjelangnya momen lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah permintaan masyarakat akan gas melon jadi meningkat dari biasanya.

BACA JUGA:Menjelang Hari Raya, Gas Melon Langka! Rp 40 Ribu/Tabung

BACA JUGA:Hindari Peningkatan Tumpukan Sampah, Tenaga Kebersihan pada DLH Rejang Lebong Lembur Saat Lebaran

“Pagi ini (kemarin, red) saya baru saja melakukan pengecekan ke agen-agen untuk memastikan gas melon itu. Dan gas itu tidak langka sebetulnya, karena kebutuhan masyarakat ini meningkat jadi stok gas itu cepat habis,” sampainya.

Menurut dia, selama ini stok gas melon yang masuk ke Rejang Lebong terpantau normal tidak ada pengurangan, justru ada penambahan sekitar 6 persen dari sebelumnya.

BACA JUGA:Hingga Saat Ini Nasib THL Belum Ada Kejelasan!

BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan Gas, Polres Kepahiang Lakukan Pengawasan tiap Pangkalan!

Cuma karena tuntutan masyarakat terhadap gas melon ini banyak, sehingga akhirnya stok yang normal itu tidak mampu mencukupi permintaan.

“Kalau stok yang masuk saya jamin normal, malah menjelang lebaran ini info dari agen ada penambahan 6 persen,” bebernya.

Sumber: