LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Wacana Pemerintah Kabupaten Lebong guna mempercantik wajah Kota Muara Aman yang sudah lama direncanakan nampaknya urung dilaksanakan tahun ini.
Ini lantaran keuangan daerah pada tahun ini belum mampu merealisasikan pembebasan lahan yang mencapai Rp 14 Miliar.
Dikatakan Sekretaris daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan bahwa rencana mempercantik kota ini masih tetap berlanjut, program yang telah diwacanakan sejak 2017 itu tinggal lagi melakukan ganti rugi lahan yang bakal di jadikan bundaran atau pusat ikon Kota Muara Aman.
“Namun upaya kita untuk mempercantik kota akan tetap dilakukan secara bertahap,” kata Sekda.
Menurut Sekda, untuk penilaian nilai tanah dari KJPP itu dipastikan sudah selesai sejak 4 tahun lalu.
Hanya saja memang anggaran yang tersedia saat ini masih minim sehingga terpaksa tidak bisa dilanjutkan pada tahun ini.
“Insyaallah di APBD-P tahun ini akan kembali di anggarkan, semoga saja bisa terealisasi pada tahun mendatang,” jelasnya.
Lanjut Sekda, sesuai dengan rencana sebelumnya jika ikon Kabupaten Lebong ini akan dipusatkan di bundaran Muara Aman, nantinya disana akan dibangun miniatur tugu Monas.
Karena hal ini untuk mengingatkan kembali sejarah Kabupaten Lebong yang merupakan salah satu penyumbang emas terbesar.
“Karena juga Lebong ini merupakan kota tua, banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang masih asri untuk dilestarikan disini,” jelasnya.
Dengan demikian, pihaknya mengharapkan adanya dukungan dari seluruh masyarakat dalam mewujudkan pembangunan tersebut.
Terutama masyarakat setempat yang nantinya akan terkena gusuran pembangunan di dekat lokasi tersebut.
“Untuk masyarakat yang terkena gusuran itu nantinya akan tetap mendapatkan ganti rugi sesuai dengan kajian KJPP yang sudah ditetapkan sebelumnya,” singkatnya.