Penurunan berat badan yang signifikan atau berat badan yang terlalu rendah dapat menyebabkan tubuh berada dalam kondisi tidak cukup sehat untuk menstruasi, sehingga menyebabkan telat haid.
• Aktivitas Fisik yang Berlebihan
Olahraga berlebihan atau aktivitas fisik yang sangat intens dapat mempengaruhi hormon dan menyebabkan ketidakseimbangan siklus menstruasi.
• Perubahan Lingkungan
Perjalanan jauh atau perubahan lingkungan yang tiba-tiba dapat mempengaruhi tubuh dan menyebabkan telat haid.
BACA JUGA:
- Perbedaan antara Darah Haid dan Darah Kista: Panduan untuk Wanita
- MeetYou: Bantu Ingatkan Jadwal Haidmu
Meskipun batas telat haid yang normal adalah beberapa hari hingga seminggu, ada situasi tertentu ketika Anda harus khawatir dan berkonsultasi dengan dokter:
• Telat Haid yang Sangat Signifikan
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="350px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Jika Anda mengalami telat haid lebih dari dua minggu dari jadwal menstruasi biasa Anda, segera konsultasikan dengan dokter.
• Telat Haid Setelah Menopause
Jika Anda telah melewati usia menopause dan mengalami pendarahan yang tidak normal atau telat haid, ini harus segera diperiksa oleh dokter.
• Nyeri Berlebihan atau Pendarahan Yang Tidak Normal
Jika Anda mengalami nyeri hebat atau pendarahan yang tidak normal selama telat haid, segera konsultasikan dengan dokter.
• Tanda-tanda Kehamilan
Jika Anda mengalami telat haid dan ada tanda-tanda kehamilan, seperti mual, muntah, atau puting susu sensitif, segera lakukan tes kehamilan.