Menggunakan cidomo dan mengelilingi pulau melalui bibir pantai sungguh menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.
3. Suasana Malam yang Terasa Berbeda
Ketika malam hari, kondisi pulau ini sedikit berbeda dari Gili Air ataupun Trawangan. Salah satu kendala pulau ini tidak memiliki banyak pengunjung adalah penerangannya yang kurang.
Penginapan di sana kebanyakan menggunakan genset atau generator listrik dan itu membuat harga penginapan semakin mahal. Karena listrik susah di sini, maka jaringan ponsel juga susah di dapat.
Namun lihat sisi baiknya, Anda jadi bisa merasakan sensasi yang berbeda dengan obor dan lilin sebagai penerangan di malam hari.
Jika ingin memasak, harus menggunakan kayu. Meski repot, tapi sebagian orang bisa sangat menikmati cara tradisional ini karena bosan dengan cara modern.
BACA JUGA:
- Bangko Lombok Panorama Indah yang Menakjubkan
- Benang Kelambu dan Benang Stokel, Dua Air Terjun Menawan di Lombok Tengah
Ada banyak sekali keindahan yang dihadirkan di pulau ini. Hampir semua bibir pulau adalah pantai dengan pasir putihnya. Di beberapa area, banyak bangunan yang dibangun di tepi pantai.
Di lihat dari atas menggunakan drone, Anda bisa melihat bentuk pulau hampir berbentuk oval dengan danau di tengahnya.
Jalan-jalan ke rumah warga pun terasa asyik karena rumah warga masih menggunakan rumah tradisional Gili Meno.
Tidak hanya itu, di pantainya Anda bisa bermain pasir, voli pantai, berjemur, surfing, snorkeling, diving, berenang, dan masih banyak lainnya.
Adapun lokasinya sangat mudah karena dekat dengan Gili terkenal lainnya seperti Gili Trawangan dan Gili Air. Rutenya pun sama.