HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Pubertas dini, yang juga dikenal sebagai perkembangan seksual dini, mengacu pada perkembangan seksual yang terjadi lebih awal dari yang diharapkan pada anak-anak dan remaja.
Biasanya, pubertas dimulai pada usia sekitar 8-13 tahun pada anak perempuan dan 9-14 tahun pada anak laki-laki.
Namun, dengan pubertas dini, anak-anak dapat mengalami perkembangan fisik dan seksual pada usia yang lebih muda dari rentang normal ini.
Pengaruh pubertas dini terhadap kesehatan mental anak dapat bervariasi tergantung pada individu dan faktor-faktor lain yang terlibat. Beberapa dampak yang mungkin timbul termasuk:
Anak-anak yang mengalami pubertas dini mungkin merasa stres dan bingung karena mereka mungkin belum siap secara emosional menghadapi perubahan fisik dan perasaan yang datang bersamaan dengan perkembangan seksual.
Perubahan fisik yang cepat dapat menyebabkan masalah citra tubuh, di mana anak-anak mungkin merasa tidak nyaman atau tidak puas dengan perubahan yang terjadi pada tubuh mereka.
BACA JUGA:
- Tips Melatih Mental Sejak Dini Agar Tahan Banting
- Bangun Pagi, Kunci Sukses untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anda
Anak-anak yang mengalami pubertas dini mungkin lebih rentan terhadap ejekan atau pelecehan dari teman sebaya atau bahkan orang dewasa, karena perbedaan fisik yang mencolok.