5. Periksa Dokumen dan Kontrak:
Selalu periksa dokumen investasi dan kontrak dengan cermat sebelum menandatanganinya. Pastikan Anda memahami semua ketentuan dan risiko yang terkait.
6. Berhati-hati terhadap Teknik Penjualan Tekanan:
Hindari investasi yang memaksa Anda untuk segera mengambil keputusan. Penjualan tekanan sering digunakan oleh penipu untuk membuat Anda terburu-buru dalam mengambil keputusan.
BACA JUGA:
7. Waspadai Informasi Tidak Resmi:
Jangan hanya mengandalkan informasi yang Anda dapatkan dari sumber yang tidak resmi, seperti pesan teks atau email yang tidak diminta.
8. Konsultasikan dengan Ahli Keuangan:
Jika Anda merasa ragu atau bingung tentang sebuah investasi, konsultasikan dengan seorang ahli keuangan atau penasehat investasi yang dapat memberikan nasihat independen.
Selalu simpan catatan dan dokumentasi tentang investasi Anda, termasuk bukti transaksi dan komunikasi dengan pihak yang terlibat. Ini dapat membantu jika Anda perlu mengambil tindakan hukum di masa depan.