NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Da'i gaul nan dekat anak-anak muda, Ustadz Hanan Attaki dalam tausiyah singkat di kanal Youtube resminya @Hanan Attaki menceritakan tentang kisah ajaib orang yang ikhlas zaman dahulu.
Dalam sebuah riwayat Rasulullah bercerita kepada para sahabat tentang orang yang bersedekah tiga kali tiga kali salah.
Pertama, dia berdoa kepada Allah bahwa ia akan bersedekah pada suatu malam dan memohon kepada Allah agar menunjukkan orang yang membutuhkan.
Dikisahkan, kata Ustadz, pada sedekah yang pertama orang itu memberikan sedekah pada seorang pencuri, tanpa diketahui sebelumnya, hingga ia merasa salah telah bersedekah pada pencuri tersebut.
BACA JUGA: Kenapa Rezeki Terasa Seret? Simak Ceramah Habib Jafar Al-Hadar
"Sehingga laki-laki yang bersedekah ini merasa bersalah karena sudah bersedekah kepada pencuri. Dia sedih seharian, malam kedua dia berdoa lagi kepada Allah dengan doa yang sama," jelas Ustadz.
Pada sedekah yang kedua, seseorang tersebut kembali memberikan sedekah, namun pada keesokan harinya diketahui bahwa orang yang diberikan sedekah tersebut adalah seorang pezina, yang memberikan sedekah tersebut kembali merasa kecewa.
Kemudian di sedekah yang ketiga kalinya, laki-laki ini masih merasa bersalah karena lagi-lagi yang diberikan sedekah olehnya adalah orang kaya yang punya banyak harta.
BACA JUGA: Ini Nikmat Allah yang Paling Berharga Menurut Ustadz Hanan
"Tiga kali bersedekah, tiga kali dia merasa gagal, tiga kali dia merasa salah, kenapa yang pertama dia sedekah pada pencuri, kedua pada pezina, ketiga pada orang kaya, sehingga dia merasa bahwa Allah tidak mengabulkan keinginannya," tutur Ustadz Hanan.
Dalam mimpi yang ia alami itu dijelaskan bahwa, amalan sedekah yang dilakukannya itu diterima oleh Allah karena sedekah yang pertama membuat seseorang tidak mencuri, tidak menjadi pezina, hingga berhasil membuat orang kaya yang tadinya kikir jadi gemar bersedekah.
BACA JUGA: Ustadz Khalid Bocorkan Tanda Kiamat Sudah Didepan MataPasca bercerita tentang kisah itu, Ustadz Hanan mengatakan, hal ini merupakan keberkahan dari niat yang baik dan amalan yang dilakukan tersebut tergantung pada niatnya.