NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Di zaman ini, masih banyak umat muslim yang tidak ingin memperingati Maulid Nabi. Dan bahkan membid'ahkan kegiatan tersebut.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha menjelaskan peringatan Maulid Nabi dan logika sederhana memperingatinya.
Hal ini dijelaskan Gus Baha dalam ceramahnya di channel youtube @khairazzaadittaqwa.
Gus Baha menjelaskan, kata Sayyid Muhammad dalam kitab Haulal Ihtifal bi Maulidi Rasulillah, beliau memberikan sebuah logika yang sederhana namun tidak bisa dibantah.
Apa kata beliau dalam kitab tersebut, 'kalau ada orang yang membid'ahkan maulid atau menentang maulid, fakullahu, maka katakan kepada dia, apa dia berani mengatakan mengapa kamu senang/bergembira dengan kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam?
Perumpamaan lainnya, siapapun orang tua yang mempunyai atau melahirkan anak sudah keriting, pesek, hitam, itu kalau lahir senangnya tidak terkira.
Padahal anak ini juga suatu saat akan menjadi sebuah problem/masalah.
"Itu saja pas lahir di aqiqah kan, semuanya senang. Semua orang, keluarga, tetangga ingin melihat," ucap Gus Baha.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, SMAIT-KU Undang Ketua MUI RL Sebagai Penceramah
Tetapi pada intinya adalah sebuah kelahiran itu pasti halnya yang sangat menyenangkan. Padahal anak itu tadi perumpamaannya hitam keriting dan pesek. Nah apalagi ini kelahirannya Baginda Nabi besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
"Sudahlah ganteng, ada nur (cahaya) nya, pinter, dan wajahnya sempurna. Wajahnya bercahaya seperti cahaya bulan saat malam purnama," imbuh Gus Baha.