CURUPEKSPRESS.COM - Dapa Alfarid (9) pelajar kelas 4 SD warga Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong, dimakamkan Jumat 27 Oktober 2023 hari ini. Ini pasca Dapa ditemukan meninggal dunia tersangkut batu di Aliran Sungai Musi pada Kamis 26 Oktober 2023 sore.
Dikatakan Kades Dusun Sawah, Ruslan bahwa korban akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Dusun Sawah yang lokasinya dekat dari rumah korban.
BACA JUGA:Pelajar Curup Mandi di Sungai Musi Sempat Ditegur Warga, Sebelum Ditemukan Meninggal Begini Bunyinya
"Korban akan dilepas hari ini dan langsung dimakamkan di TPU Desa Dusun Sawah. Mengapa dimakamkan hari ini, karena kemarin waktunya yang tidak memungkinkan dan sudah sore hari," ujarnya.
BACA JUGA:Mandi di Danau Pemuda Ditemukan Tewas Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, Awal mula kejadian tersebut, saat korban pukul 10.40 WIB bersama temannya sedang bermain. Kemudian korban mengajak temannya mandi di sungai tapi teman korban menolak. Namun korban tetap memaksa sehingga teman korban ikut mandi.
BACA JUGA:Korban Tenggelam Saat Cari Ikan Akhirnya Ditemukan
Sesampainya di Sungai Musi, korban dan temannya ditegur oleh salah satu warga yang kebetulan saat itu sedang memandikan anjing dan meminta keduanya agar tidak terlalu ke tengah mengingat air sungai sedang naik.
Tak lama berselang, teman korban pamit duluan pulang ke rumah dengan alasan mau pergi mengaji hingga meninggalkan korban sendirian.
BACA JUGA:Danau Picung Makan Korban Jiwa, Pemuda Gunung Alam Ditemukan Tewas Tenggelam
Hingga kemudian, sekira pukul 15.30 WIB saksi lainnya Sutrisno mendengar ada seorang laki-laki yang berteriak dan mengatakan kepada Sutrisno yang saat itu sedang mencari ikan bahwa ada seorang anak laki-laki yang dalam kondisi tanpa busana tersangkut di batu kerikil di Pinggir Sungai.
Mendapati hal tersebut, Sutrisno langsung bergerak menuju TKP hingga akhirnya Sutrisno mengetahui dan mengenali anak laki-laki itu. Hingga kemudian, Sutrisno langsung menghubungi Kadus dan Kadus meminta warga untuk mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka. Lanjut, warga menghubungi Bhabinkamtibmas guna menindaklanjuti laporan tersebut.