JAKARTA, CURUPEKSPRESS.COM - Secara tegas, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang harus diboikot. Karena itu, MUI mengklarifikasinya usai beredar di internet soal produk Israel yang diboikot.
Bahkan dalam keterangannya, MUI secara tegas tidak pernah mengharamkan produk Israel dan afiliasinya.
“Jadi, MUI tidak berkompeten untuk merilis produk Israel, atau yang terafiliasi ke Israel. Kita (MUI) bukan haramkan produknya, tapi aktivitas dukungannya,” ujar Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Miftahul Huda sebagaimana dilansir dari disway.id
BACA JUGA:Selain Israel, Ini Negara yang Paling Berdosa Atas Terjajah Nya Palestina
Bahkan MUI juga, dalam penjelasannya tidak berhak mencabut produk-produk apalagi yang sudah bersertifikat halal. Karena menurutnya, pemberian sertifikat halal setiap produk yang ada sudah melibatkan banyak pihak. Bahkan pihaknya tidak mengetahui, apakah produk yang beredar di internet dan media sosial belakangan ini apakah benar produk Israel dan Afiliasinya.
"Yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk itu,” ucapnya.
BACA JUGA: Ini Kode Barcode Produk Made In Israel, Awalan 729...
Meskipun MUI secara tegas tidak merilis daftar produk Israel yang harus diboikot, namun warganet ramai-ramai menyimpulkan sendiri produk apa saja yang harus diboikot. Karena warganet berkeyakinan, bahwa produk-produk dibawah ini adanya produk-produk Israel, diantaranya :
Produk Sensodyne, Oral-B, Pantene, Sunsilk, Lifebuoy, Lux hingga Vanish. Produk lainnya Johnsons, Cif, Fairy, Colgate, Listerine, Head & Shoulder. KFC, Fast Food McDonalds, Pizza Hut, Burger King, Starbucks dan Subway.
BACA JUGA:Alasan Semangka Jadi Simbol Dukungan untuk Palestina
Selanjutnya ada produk Sabun, Sampo, Deterjen, Rinso, Molto, Pasta Gigi, Pepsodent dan Close Up. Produk Coklat dan Snack KitKat, Magnum, Oreo, Danone, Lays, Kraft, dan Pringles. Produk Biskuat, Twix, Mars, Doritos, Cheetos, Milo, Pringles, Lays, M&Ms, dan Cornflakes juga ikut menjadi daftar boikot sebagaimana daftar yang beredar.
Produk lain yang ramai diperbincangan yakni seperti Teh Kemasan Sariwangi, Lipton, Nestea, Penyedap Rasa Royco, Knorr dan Maggi. Kemudian untuk produk minuman terdiri Aqua, Vit, Coca Cola, Pepsi, Fanta, Sprite, Nestle, Nescafe, Starbucks dan 2 Tang.
BACA JUGA: Mesir dan Palestina, jadi Negara Pertama yang Mendukung dan Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Untuk produk Susu, Keju dan Sereal Dancow, Koko Krunch, Nestle, Nesquik, Kraft, dan Kellogg's juga menjadi imbas perbincangan warganet. Tidak terkecuali produk Kecantikan Garnier, L'oreal, Nivea, Ponds, Vaseline, The body shop, Victoria's Secret dan Clean & Clear tak luput dari pembicaraan.
Sama halnya dengan produk Maybelline, Estee Lauder dan Revlon. Kemudian jenis Pakaian dan Sepatu Puma, Nike, Adidas. Hingga adanya Brand Calvin Klein, Levis, Chanel, Gucci, H&M, GAP, Marks & Spencer, Monster, Boss, Hugo dan Timberland yang juga menjadi bahasan. Produk Giorgiormani, AIA, II, Converse All Star, DKNY, Lancome, Tommy Hilfiger, Champion dan Reebox. Deodorant Rexona dan Dove ikut termasuk di dalamnya.