REJANGLEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (4/4) bersama Tim Kesehatan Hewan dan Puskeswan turun ke Los Daging Pasar Atas Curup.
Ini dalam rangka melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap daging yang dijual jelang pelaksanaan Idul Fitri 1445 H.
Kepala Disperkan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pertama tentu pemotong daging ini adalah pelaku lama.
Sehingga mereka sudah memahami dan menerapkannya dengan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
BACA JUGA:Bantu Pecinta Hewan, Puskeswan Sediakan Vaksin Kucing
BACA JUGA:SMKN 2 Rejang Lebong Buka Jurusan Kesehatan Hewan
"Kemudian secara kualitas, daging yang dijual ini sudah sesuai dengan yang sudah kami anjuran. Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan juga, kami tidak menemukan hal-hal aneh ehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli daging di Los Pasar Atas Curup," ujarnya seusai melakukan pengecekan kesehatan hewan.
Lanjut Eby, untuk stok daging dari hasil pemantauan yang juga dilakukan, para pelaku secara khusus sudah diantisipasi menjelang lebaran tahun ini.
Apalagi Lebaran tahun ini juga, bersamaan dengan harga komoditi utama berupa kopi sedang meningkat.
"Dengan meningkatnya harga kopi ini, juga mempengaruhi daya beli di masyarakat. Oleh karena itu, para penjual daging ini juga telah mengantisipasi stok daging menghadapi lebaran," sampainya.
BACA JUGA:Disnakan Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Potong
BACA JUGA:Cek Kesehatan Hewan Kurban
Sedangkan untuk harga hingga saat ini sebut Eby masih terpantau stabil di angka Rp 130 Ribu perkilogram. Namun harganya diprediksi semakin mendekati lebaran, bisa semakin tinggi.