Ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai, tekanan yang dirasakan bisa sangat besar dan merusak keseimbangan emosional.
Menurunkan ekspektasi membantu menjaga kesehatan mental dengan menciptakan ruang untuk menerima ketidaksempurnaan dan realitas hidup yang tidak selalu berjalan sesuai rencana.
3. Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan ekspektasi yang realistis, kita lebih cenderung menghargai dan bersyukur atas apa yang kita miliki dan capai.
Menaruh ekspektasi tinggi sering kali membuat kita fokus pada apa yang belum tercapai, sehingga mengaburkan pandangan kita terhadap pencapaian dan hal-hal positif yang sudah ada.
Sikap syukur ini penting untuk kebahagiaan dan kesejahteraan emosional.
BACA JUGA:Tanda Kamu Punya Ekspektasi Diri yang Berlebih dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Alasan-Alasan Tidak Perlu Buru-buru untuk Menyatakan Cinta
Ekspektasi tinggi sering kali didasarkan pada standar yang tidak realistis, baik dari diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar.
Hal ini bisa menyebabkan perasaan tidak cukup baik atau tidak mampu.
Dengan menurunkan ekspektasi, kita belajar untuk menerima diri sendiri apa adanya dan mengakui usaha yang telah dilakukan, terlepas dari hasil akhirnya.