قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya : Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
BACA JUGA:Ingin Karir Terus Meningkat, Amalkan Amalan Ini dengan Istiqomah, Kata Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Kata Nabi Nenek-nenek Tidak Akan Masuk Surga, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Dosa dan pertaubatan tak bisa dipisahkan dalam aktivitas hidup manusia, bahkan sejak zaman Nabi Adam sekalipun sudah ada.
Dikutip curupekspress.com dalam salah satu kajiannya yang tayang di kanal YouTube @Al-Bahjah TV Buya Yahya pernah menerangkan bahwa kesejatian manusia memang penuh dosa, tetapi berniat membuat dosa lalu mau bertobat adalah tindakan yang keliru.
Menurut Buya Yahya, kita sebagai manusia adalah tempatnya berdosa. Tetapi yang keliru adalah niat melakukan dosa lalu bertaubat.
Tapi kalau kita berdosa, jangan ragu bergegas menuju pintu maaf Allah yang amat luas.
BACA JUGA:Bukan Pekerjaan, Ini 4 Amalan Ampuh Pendatang Rezeki Dalam Islam, Kata Ustaz Das'ad Latif
Dalam kesempatan itu, Buya Yahya pun bercerita bahwa pernah datang seseorang kepada Rasulullah sembari mengatakan, 'Aku melakukan dosa, apa yang harus aku lakukan? Setelah aku bertaubat tapi aku melakukan dosa lagi, Nabi menjawab kau bertobat lagi! Tapi aku melakukan lagi Rasulullah.
Sampai kapan ya Rasulullah? Sampai kau bosan maka Allah setelah itu tidak akan mengampuni kau,' kata Buya Yahya.