BACA JUGA:Harga BBM Turun Per 1 November, Berikut Daftar Harga Terbaru
BACA JUGA:Truck Ramai Antri Solar di SPBU, Subsidi BBM di Provinsi Bengkulu Dikurangi
Detonasi prematur atau 'knocking' yang disebabkan oleh pencampuran BBM dengan oktan yang tidak sesuai dapat merusak komponen internal mesin, seperti piston dan katup.
Ini terjadi karena ledakan dalam ruang bakar terjadi tidak pada waktu yang tepat, sehingga menimbulkan tekanan berlebih pada bagian-bagian mesin.
3. Konsumsi BBM yang Tidak Efisien
Campuran BBM dengan oktan yang berbeda dapat mengubah proses pembakaran dalam mesin, yang berakibat pada pembakaran yang tidak sempurna.
Akibatnya, mesin mungkin akan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk mencapai kinerja yang diinginkan, sehingga membuat konsumsi BBM menjadi kurang efisien.
BACA JUGA:Stok BBM Dipastikan Aman Hingga Lebaran
BACA JUGA:Tahun Ini, KPP Pratama Curup Optimis jadi WBBM
Beberapa kendaraan modern dilengkapi dengan sistem kontrol emisi yang dirancang untuk bekerja dengan jenis BBM tertentu.
Mencampur BBM yang tidak sesuai dapat menyebabkan sistem ini tidak berfungsi dengan optimal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan emisi berbahaya dan bahkan menyebabkan kegagalan dalam uji emisi.