Selain itu, beberapa aplikasi mungkin mengalami bug atau crash pada saat digunakan, yang dapat menghambat proses pembayaran.
3. Kesalahan Pada Mesin Pembaca Kode QR di SPBU Sistem di SPBU yang seharusnya menampilkan atau membaca kode QR terkadang mengalami masalah teknis.
Ini bisa disebabkan oleh kerusakan perangkat keras atau masalah sistem yang belum diperbaiki oleh operator SPBU.
Jika mesin yang menampilkan atau membaca kode QR rusak, maka transaksi menggunakan QR tidak akan bisa dilakukan.
4. Kode QR yang Tidak Valid Ada kemungkinan bahwa kode QR yang diberikan oleh SPBU tidak valid atau tidak sesuai dengan sistem pembayaran yang digunakan.
BACA JUGA:Penyebab Kelangkaan BBM Solar, Ada Pengurangan Dari Pertamina
BACA JUGA:Pertamina Klaim Stok Solar Masih Aman
Misalnya, jika kode QR tersebut belum terintegrasi dengan QRIS atau sistem aplikasi yang digunakan konsumen, transaksi tidak akan berhasil.
Kode QR juga bisa tidak valid jika terdapat kesalahan dalam proses penyediaannya.
5. Gangguan Server atau Sistem Pertamina Dalam beberapa kasus, gangguan bisa terjadi di sisi server atau sistem Pertamina sendiri.
Gangguan semacam ini bisa menyebabkan sistem pembayaran tidak berfungsi sementara, baik di seluruh SPBU atau di lokasi-lokasi tertentu.
Hal ini bisa terjadi karena pemeliharaan server atau beban trafik yang tinggi.
BACA JUGA:Harga BBM Turun Per 1 November, Berikut Daftar Harga Terbaru
BACA JUGA:Stok BBM Dipastikan Aman Hingga Lebaran
Solusi untuk Mengatasi Kode QR yang Tidak Bisa Digunakan