Peningkatan tekanan darah dapat memicu sensasi panas di kepala karena aliran darah yang lebih deras di pembuluh darah kepala.
Gejala lain: Pusing, wajah memerah, dan terkadang jantung berdebar.
4. Stres dan Kelelahan
Stres emosional atau fisik dapat meningkatkan suhu tubuh di area kepala, akibat aktivasi sistem saraf otonom. Stres sering menyebabkan tubuh merespons dengan sensasi panas di kepala meskipun suhu tubuh secara keseluruhan tetap normal.
Gejala lain: Berkeringat, cemas, atau otot tegang.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Vaksin DBD yang Tersedia di Indonesia, Perlindungan Terhadap Demam Berdarah
BACA JUGA:Cara Menurunkan Panas Saat Demam: Tips dan Trik yang Efektif
5. Gangguan Saraf atau Neurologis
Beberapa gangguan saraf, seperti neuralgia trigeminal atau kondisi neurologis lainnya, bisa menyebabkan rasa panas atau sensasi aneh di kepala.
Gejala lain: Nyeri tajam, kesemutan, atau rasa terbakar di wajah atau kepala.
6. Efek Samping Obat atau Alkohol
Beberapa obat, terutama yang memengaruhi sistem saraf pusat, dapat menyebabkan sensasi panas di kepala. Alkohol juga dapat melebarkan pembuluh darah di kepala, menyebabkan rasa panas.
Gejala lain: Wajah memerah, detak jantung meningkat, atau tubuh terasa lemah.