3. Pilih Lokasi Tenda yang Aman
Dirikan tenda di tempat terbuka yang jauh dari semak-semak atau hutan lebat. Hindari lokasi dengan jejak babi hutan atau tanda-tanda aktivitas mereka, seperti tanah yang tergali atau kotoran babi.
Pilih area dengan pandangan luas agar Anda lebih mudah memantau keberadaan hewan liar.
4. Jangan Panik Saat Bertemu Babi Hutan
Jika Anda bertemu dengan babi hutan, tetap tenang. Jangan membuat gerakan mendadak atau mencoba memprovokasi hewan tersebut.
Berdiri diam atau perlahan-lahan mundur sambil menjaga jarak aman. Hindari kontak mata langsung, karena ini bisa dianggap sebagai ancaman oleh babi hutan.
BACA JUGA:Sejarah Bumi Perkemahan Cibubur Sempat Berganti Nama
BACA JUGA:Bumi Perkemahan Cibubur, Bentuk Penghargaan Kepada Tien Soeharto
5. Gunakan Peluit atau Benda Berbunyi Keras
Jika babi hutan mulai mendekat, buatlah suara keras dengan peluit, tepukan tangan, atau benda logam seperti panci. Suara bising biasanya cukup untuk membuat mereka menjauh, karena babi hutan cenderung menghindari manusia jika tidak merasa terpojok.
6. Naik ke Tempat Lebih Tinggi
Jika babi hutan menunjukkan tanda-tanda agresif, cari tempat yang lebih tinggi seperti pohon atau batu besar. Babi hutan memiliki tubuh yang berat, sehingga mereka sulit memanjat. Ini memberi Anda waktu untuk menunggu situasi lebih aman.