
4. Buat Aktivitas Menarik di Siang Hari
Agar anak tidak merasa bosan atau tergoda untuk berbuka lebih awal, buatlah aktivitas menarik di siang hari. Ajak anak untuk bermain, belajar hal baru, atau mengerjakan kegiatan kreatif seperti menggambar atau membuat kerajinan tangan. Aktivitas ini bisa mengalihkan perhatian mereka dari rasa lapar dan membuat waktu puasa terasa lebih cepat berlalu.
BACA JUGA:Cara Mengajarkan Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan Tahun 2025 Sejak Dini Tanpa Paksaan
BACA JUGA:Strategi Cerdas Mengatur Waktu Belajar Anak di Bulan Puasa
5. Beri Contoh yang Baik
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua mereka. Jadi, jika orang tua atau wali bisa memberi contoh yang baik dengan menjalankan puasa dengan penuh semangat dan ikhlas, anak akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejak tersebut. Tunjukkan bahwa puasa bukanlah beban, tapi sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Jaga Waktu Tidur yang Cukup
Puasa dapat membuat tubuh menjadi lebih lelah dari biasanya. Pastikan anak cukup tidur di malam hari. Tidur yang cukup akan membantu mereka memiliki energi yang lebih banyak untuk menjalani aktivitas di siang hari. Jangan lupa untuk mengatur waktu tidur agar anak bisa beristirahat dengan nyaman.
BACA JUGA:Manfaat Berbuka Puasa dengan Buah Semangka
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ini Tips Aman Berpuasa di Bulan Ramadan untuk Pengidap Sakit Lambung
7. Sediakan Menu Berbuka yang Menggugah Selera
Setelah seharian berpuasa anak akan sangat menantikan waktu berbuka. Pastikan untuk menyediakan menu berbuka yang menggugah selera dan sehat. Makanan yang kaya akan nutrisi akan membantu anak kembali bertenaga. Anda bisa menyiapkan makanan ringan seperti buah-buahan, sup, atau makanan yang mudah dicerna lainnya. Jangan lupa untuk memberi air putih yang cukup setelah berbuka.
8. Berikan Apresiasi setelah Menyelesaikan Puasa
Setelah anak berhasil menjalani puasa seharian, beri apresiasi yang positif. Hal ini bisa berupa pujian, hadiah kecil, atau sekadar ucapan terima kasih yang tulus. Ini akan membuat anak merasa bangga dengan pencapaiannya dan semakin termotivasi untuk terus menjalankan puasa dengan semangat di hari-hari berikutnya.