CURUPEKSPRESS.DISWAY.ID, REJANG LEBONG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong (RL) mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) baru mencapai Rp 33,27 miliar.
BACA JUGA: PGRI Wacanakan Bangun Pagar dan Plafon
Jumlah tersebut sekitar 43,38 persen dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2022 sebesar Rp 76,69 miliar
"Realisasi PAD yang sudah masuk dan terkumpul sampai bulan Mei kemarin, sudah di angka 43,38 persen dari yang ditargetkan," sampai Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten RL, Andi Ferdian SE.
BACA JUGA : Seleksi FLS2N Tingkat SD Sepi Peminat
Adapun sektor yang menyumbang paling besar dan sesuai dengan dari yang ditargetkan pada masing-masing sektor, kata Andi, yakni sektor pariwisata yang dibawahi oleh Dinas Pariwisata (Dispar).
Dimana realisasi PAD yang terkumpul sebesar Rp 106 juta dan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 52 juta.
BACA JUGA : Lelang Mess Bandung di Lebong Terkendala
"Jika dipersentasekan sebesar 204,90 persen. Besar dalam arti capaiannya, bukan pada kuantitasnya," tegas Andi.
Dilanjutkannya, sedangkan organisasi perangkat daerah (OPD) yang realisasinya masih rendah dan jauh yakni Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP).
Dimana PAD yang terkumpul baru 2,29 persen atau Rp 11 juta dari target sebesar Rp 480 juta.
"Tidak hanya itu, masih banyak OPD lain yang juga diketahui realisasinya masih rendah," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap pada laporan bulan Juni mendatang, PAD Kabupaten RL yang terkumpul dalam semester pertama bisa mencapai target paling tidak 50 persen.
"Ya kalau kita lihat dari angka kita berharap di semester awal tercapai 50 persen," tandasnya. (CE)