REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Penetapan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1433 H yang akan dilaksanakan pada tahun ini, mengalami perbedaan antara Kementerian Agama (Kemenag) dengan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah.
Dimana setelah melakukan pemantauan menggunakan metode hisab, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022. Sementara Kemenag RI yang melakukan pemantauan hilal menggunakan metode hisab dan rukyat, menetapkan Idul Adha jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. BACA JUGA: Pendaftar Haji Menurun Hanya saja dikatakan Ketua Muhammadiyah RL Dr H Lukman Asha M Pd I, perbedaan yang terjadi itu sudah biasa, karena memang metode yang digunakan untuk melihat hilal berbeda. Dimana untuk Muhammadiyah menggunakan metode hisab sementara pemerintah dan NU menggunakan metode hisab dan rukyat. "Untuk perbedaan pendapat ini sudah sering terjadi sejak beberapa tahun kebelakang, jadi tidak ada perlu yang dipermasalahkan. Yang penting ibadah yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari syariat Islam," ujarnya. BACA JUGA: Pendaftar PPDB SMAN 1 Lebihi Kuota Selain itu dikatakan Lukman, saat ini masyarakat itu semuanya sudah cerdas dan baik dalam menilai. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam menyikapi perbedaan pendapat tersebut. "Semuanya kami kembalikan dengan masing-masing masyarakat. Tinggal bagaimana masyarakat ingin memilih untuk merayakan Idul Adha pada tanggal 9 Juli atupun tanggal 10 Juli," ucapnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag RL Dr H Nopian Gustari S Pd I, M Pd I melalui Kasi Bimas Islam Drs H Akhmad hafizuddin MH I, bahwa beda pendapat itu sudah biasa dan sudah tidak asing lagi. BACA JUGA :Kerugian Investasi Bodong Capai 2 Miliar! Untuk itu pada Idul Adha kali ini semuanya dikembalikan dengan masyarakat yang menilai dan mengikuti mana yang menurutnya bisa diikuti sesuai dengan kepercayaan masing-masing. "Yang paling penting ibadahnya dapat dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Tinggal tergantung dengan penilaian masing-masing masyarakat saja," ucapnya. BACA JUGA : Istri Mantan Sekwan Gugat Dukcapil Rp 20 M Karena nya Hafiz berharap, agar perbedaaan pendapat seperti ini jangan sampai dibesar-besarkan. Dan dapat dipertimbangkan berdasarkan ketetapan yang diajarkan dalam islam. "Mudah-mudahan perbedaan pendapat yang terjadi ini tidak menghalangi kita untuk melaksanakan ibadah Idul Adha," singkatnya.Penetapan Idul Adha 1443 H, Kemenag dan Muhammadiyah Berbeda
Jumat 01-07-2022,13:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : SARI APRIYANTI
Kategori :
Terkait
Kamis 20-06-2024,13:00 WIB
Usai Idul Adha, Masyarakat Harus Waspada Penyakit Ini, Sedang Banyak Diidap
Rabu 19-06-2024,04:00 WIB
Resep Sate Daging Kurban
Selasa 18-06-2024,20:00 WIB
Rekomendasi Olahan Daging Kurban : Tongseng Kambing
Selasa 18-06-2024,16:00 WIB
Olahan Daging Kurban : Resep Daging Bakar
Selasa 18-06-2024,12:00 WIB
Resep Bakso Bakar Sapi Olahan Daging Kurban
Terpopuler
Kamis 26-12-2024,17:00 WIB
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Gadget Refurbish
Kamis 26-12-2024,18:00 WIB
Kesalahan di Tahun 2024 yang Jangan Kamu Ulangi di Tahun 2025
Kamis 26-12-2024,21:00 WIB
Olahraga yang Bikin Cepat Langsing dan Ideal
Jumat 27-12-2024,03:00 WIB
Penyebab Sering Batuk Saat Olahraga
Jumat 27-12-2024,11:00 WIB
Peluang Bisnis di Tahun 2025 untuk Para Pengusaha dan Pekerja di Dunia Digital Marketing
Terkini
Jumat 27-12-2024,15:00 WIB
Penyebab Tulang Sering Terasa Ngilu
Jumat 27-12-2024,14:00 WIB
Di Umur Berapa Anak Boleh Diberikan Gadget?
Jumat 27-12-2024,13:00 WIB
Libur Puasa Karena Haid? Ini Cara Mudah dan Tepat Menggantinya!
Jumat 27-12-2024,12:00 WIB
Apakah Laki-Laki Muslim Wajib Sholat di Masjid?
Jumat 27-12-2024,11:00 WIB