LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rejang Lebong, menggelar edukasi bersama pentahelix atau multi pihak, terkait bahaya obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) yang di laksanakan di Kabupaten Lebong, Selasa 11 oktober kemarin.
Kegiatan yang di gelar di Hotel Asri Lebong tersebut di hadiri langsung oleh unsur pemerintah lingkup Pemkab Lebong, komisi I DPRD Lebong, Apoteker dan seluruh Puskesmas di wilayah tersebut. Kepala Loka BPOM Rejang Lebong, Drs Sasra Apt MSi mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pentahelix diwilayah tersebut sebagai upaya untuk melakukan edukasi ke masyarakat terkait dampak obat tradisional yang saat ini banyak ditemukan mengandung BKO. "Kita sama-sama punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat, dan melindungi satu sama lain dari bahaya obat tradisional mengandung BKO ini," kata Sasra dalam sambutannya. BACA JUGA: Mandi di Sungai, Pelajar Ditemukan Tewas BACA JUGA: Pemilihan Duta GenRe Lebong 2022 Akan Segera Dibuka Disampaikan Sasra, peredaran obat tradisional yang mengandung BKO tersebut diakuinya sudah banyak ditemukan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Bengkulu, Karena menurutnya jika obat-obatan itu terus di biarkan, maka kedepan akan berdampak pada kesehatan hingga merambah hingga ke sektor ekonomi, hukum, dan sosial. "Jadi, kita bersama sama bergerak memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat terkait penggunaan obat tradisional yang tidak mengandung bahan kimia obat atau bahan yang dilarang," ungkapnya. Lebih jauh berdasarkan hasil pengawasan pihaknya, untuk di kabupaten Lebong sendiri peredaran obat tradisional yang mengandung BKO diketahui jumlahnya tidak terlalu banyak seperti di daerah lain. Bahkan juga setelah di temukannya obat terlarang tersebut pihaknya langsung melakukan pemusnahan di lokasi tersebut. BACA JUGA: Baru 350 Pelaku UMKM di Lebong Miliki NIB BACA JUGA: Kepala Biro AUAK IAIN Curup Promosi Jadi Kakanwil "Kita juga memberikan edukasi kepada pelaku usaha terutama yang menjual obat tradisional, kita menjelaskan bahwa obat-obatan yang mereka jual itu sangatlah berbahaya untuk kesehatan jika di konsumsi, maka lebih baik tidak untuk dijual," lanjutnya. Ia mencontohkan peredaran obat-obatan tradisional, yang kerap di temukan tersebut seperti jenis obat-obatan tradisional kejantanan yang mana di peruntukan untuk kaum laki-laki. "Salah satunya komposisi dari obat itu ada yang mengandung viagra padahal isinya sel denefil, apabila ini di konsumsi maka akan menyerang jantung, dan fatalnya bisa mengakibatkan kematian," ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lebong Wilyan Bahtiar mengatakan edukasi yang di lakukan BPOM tersebut dinilai sangat penting untuk di tindaklanjuti terutama untuk stakeholder Pemkab lebong atau instansi terkait yang membidangi hal tersebut. BACA JUGA: DD/ADD Tahap III Mulai Pemberkasan BACA JUGA: Dari Upacara HUT TNI ke-77, Bupati: TNI Lebih Dekat dengan Masyarakat "Yang terpenting itu perlu adanya regulasi yang ditetapkan oleh instansi terkait untuk mengatur masuknya produk obat tradisional berbahaya itu di kabupaten lebong. Seperti pembuatan Perda maupun Perbub, jika hal ini benar-benar di terapkan maka kedepan Lebong akan menjadi salah satu kabupaten di provinsi Bengkulu yang bebas dari BKO dan masuk kategori sehat," pungkasnya.Edukasi Akan Bahaya BKO, BPOM Lebong Gandeng Stakeholder
Rabu 12-10-2022,13:00 WIB
Reporter : ADITYA MAHENDRA PUTRA
Editor : RICI DWI
Kategori :
Terkait
Kamis 05-09-2024,02:00 WIB
Sejarah dan Keunikan Suku Rejang di Kabupaten Lebong
Selasa 03-09-2024,00:00 WIB
Perubahan Ekonomi di Lebong: Sejarah Pertambangan dan perkembangannya
Senin 02-09-2024,15:00 WIB
Tips Berkunjung Ke Danau Tes, Salah Satu Danau Terbesar Di Bengkulu
Senin 29-07-2024,20:49 WIB
Ada 6 Perusahaan Kantongi Izin Galian C
Sabtu 22-06-2024,08:42 WIB
13 Mahasiswa/i IAIN Dapat Beasiswa Penuh, Terima Kasih Pemkab Lebong
Terpopuler
Jumat 29-11-2024,07:00 WIB
22 Guru PAI di Rejang Lebong Lulus PPG
Jumat 29-11-2024,07:45 WIB
Bulog Segera Salurkan Banpang Tahap III Alokasi Desember
Jumat 29-11-2024,07:30 WIB
Fikri Thobari Terbuka dan Siap Rangkul Pesaingnya di Pilkada, Fikri : Mari Kita Bersatu Kembali
Kamis 28-11-2024,23:00 WIB
Manfaat Berhenti Mengamati Kehidupan Orang Lain di Sosial Media
Jumat 29-11-2024,03:00 WIB
Tips Bijak Menyikapi Bos yang Menjadikanmu Favoritnya
Terkini
Jumat 29-11-2024,21:00 WIB
Penyebab Keringat Dingin yang Wajib Kamu Ketahui!
Jumat 29-11-2024,19:00 WIB
Wow! Usaha Franchise Jadi Peluang yang Menjanjikan untuk Anak Muda!
Jumat 29-11-2024,18:00 WIB
Capek Banget Ngertiin Mood Cewek? Ini Penyebab Mereka Mood Swing
Jumat 29-11-2024,17:00 WIB
Merasa Rezekimu Terhambat? Coba Amalkan beberapa Ibadah Ini
Jumat 29-11-2024,16:00 WIB