KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Ratusan massa dari berbagai lapisan masyarakat Kamis 10 November kemarin sekira pukul 09.00 WIB mendatangi Kantor PLTA Musi yang berada Kelurahan Ujan Mas Atas Kecamatan Ujan Mas Kepahiang.
Mereka mendesak masuk untuk bertemu dengan Manager PLTA Musi, guna menyampaikan beberapa tuntutan massa yang tidak puas atas keberadaan perusahaan plat merah tersebut. Hasil negoisasi yang dilakukan pihak keamanan dari PLTA Musi, hanya bisa menerima perwakilan massa saja. Namun hal tersebut ditolak massa pendemo yang mendesak semuanya ingin masuk dan bertemu dengan Manager PLTA Musi. Melihat massa yang sudah mulai beringas, petugas Keamanan PLTA Musi menghubungi Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi, meminta bantuan personil Polri guna mengamankan massa yang sudah mengarah pada tindakan anarkis. BACA JUGA:Pemkab RL Kembali Umroh kan 50 Warga BACA JUGA:Baru 528 Ekor Ternak Sudah Divaksin Tidak makan waktu lama 1 peleton ting penghalau massa (Dalmas) dari Polres tiba dilokasi, untuk mengamankan objek lokasi vital tersebut. Massa yang terus berorasi untuk bertemu dengan Manajer PLT Musi, terus mendesak masuk dan mengarah pada tindakan anarkis, sehingga terjadi dorongan dengan pihak Dalmas Polres Kepahiang yang sudah berjaga didepan pintu masuk PLTA Musi.Bahkan masa semakin anarkis, dengan terpaksa Kapolres Kepahiang melalui Kasat Samapta memerintahkan Ran AWC untuk maju dan melakukan penyempotan air kepada massa guna memukul mundur masa yang anarkis, massa yang anarkis masih belum membubarkan diri, hingga Kapolres memerintahkan Tim Raimas Polres Kepahiang untuk maju dan melakukan penembakan dengan gas air mata, guna mengurai massa yang masih melakukan tindakan anarkis sehingga massa berangsur mundur dan mebubarkan diri. BACA JUGA:Tutup Kegiatan TMMD Kodim 0409 RL, Danrem Harap TMMD Berdampak Luas Kepada Masyarakat BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Pemkab Tingkatkan Pokjanal Posyandu Inilah gambaran simulasi pengamanan objek vital yang dilakukan Polres Kepahiang, untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat saja terjadi dalam wilayah hukum Polres Kepahiang. Simulasi ini dipimpin langsung Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSi, yang juga disaksikan Manager PLTA Upda Dalkit Bengkulu I Nyoban Buda, Kabag Ops AKP Goerge Rudianto, Kasat Samapta dan juga melibatkan seluruh karyawan PLTA Musi. "Ini hanya kegiatan simulasi, untuk melatih sekaligus menyiapkan personil kami, jika suatu waktu adanya kejadian serupa dalam wilayah Polres Kepahiang," ucap Kapolres. Dengan adanya simulasi ini juga ditegaskan Kapolres, Personil Polres Kepahiang dituntut selalu siap dalam situasi seperti apapun.