Tekan Angka Stunting, Pemkab Tingkatkan Pokjanal Posyandu

Tekan Angka Stunting, Pemkab Tingkatkan Pokjanal Posyandu

NICKO/CE Suasana rapat evaluasi pokjanal posyandu di Ruang Pola Pemda RL. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebagai salah satu upaya dan wujud nyata dalam melakukan penekanan angka stunting di wilayah Kabupaten Rejang Lebong (RL).

Pada Selasa 8 November kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL yang terdiri dari beberapa lapisan komponen terkait, dimulai dari Dinkes, PMD, PKK, Puskesmas, Posyandu, dan seluruh camat di RL. Melaksanakan Rapat Evaluasi Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu).

Dimana rapat tersebut dilaksanakan untuk melakukan percepatan peningkatan Pokjanal Posyandu di seluruh wilayah Kabupaten RL hingga ke tingkat desa dan kelurahan. 

BACA JUGA:Roadshow di SDN 127 RL Sukses, Pagi Ini Gilirin SDN 22 RL

BACA JUGA:Longsor Karang Endah Telan Kerugian Capai Rp 150 Juta

Sebagaimana dikatakan Ketua Pokjanal Posyandu RL Ny Hj Hartini Syamsul SSos MSi, jika evaluasi tersebut memang sudah seharusnya dilaksanakan.

Mengingat ada sekitar 3 persen dari seluruh posyandu di RL ini yang programnya belum berjalan maksimal.

"Mengingat masih ada beberapa posyandu yang programnya belum terbentuk dan dapat dijalankan secara maksimal. Maka kami melaksanakan rakor evaluasi pokjanal pesyandu ini, agar nantinya beberapa posyandu yang belum berjalan bisa segera dijalankan kembali secara maksimal," ujarnya.

Dikatakan Hartini, dalam hal tersebut pihak Pemkab juga akan memberikan dukungan dan suport secara maksimal untuk mengaktifkan dan  membentuk kembali program-program yang akan dilaksanakan oleh posyandu.

Sehingga dengan aktifnya kembali program di seluruh posyandu, dapat mempercepat penekanan angka stunting di RL.

BACA JUGA:Saham Pemkab Kepahiang Naik 20 Persen

BACA JUGA:Sempat Heboh, Ini Oknum Mirip Pejabat 'VCS'

"Target kita adalah menekan angka stunting ini secara maksimal. Dengan harapan di Tahun 2023 mendatang, angka stunting bisa menurun drastis sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Untuk itulah peningkatan seluruh posyandu di RL ini menjadi salah satu upaya terbaik yang harus direalisasikan," sampai Hartini.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) RL Suradi Rifai SP MSi, jika pihaknya juga akan memberikan dukungan secara maksimal terhadap penanganan stunting di RL ini.

Dimana upaya penanganan stunting yang dilakukan, dapat menggunakan anggaran dana desa sesuai dengan pos yang sudah ditetapkan.

"Dalam hal ini PMD merupakan leading sektor juga untuk penanganan stunting di RL. Untuk itu melalui anggaran dana desa, diharapkan dapat membantu penekanan angka stunting di RL ini," ujar Suradi.

Masih ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) RL Andi Purwanto SKM juga menyampaikan, jika pihak Dinkes RL akan membantu sepenuhnya penekanan stunting di RL.

BACA JUGA:Komisi III Sidak Jalan Dusun Sawah

BACA JUGA:Waspada, Nama Kapolres Dicatut!

Dimana pihak Dinkes akan memfasilitasi pihak Posyandu di RL dalam penekanan angka stunting.

"Sebagai ujung tombak yang menangani penekanan stunting di RL. Kami akan memfasilitasi pembentukan Pokjanal Posyandu ini secara maksimal. Yang jelas kami akan mengupayakan dan bekerjasama dengan beberapa OPD terkait seperti pihak PMD, untuk memberikan penambahan alat seperti timbangan kepada Posyandu yang belum memilikinya," tukas Andi. 

Sumber: