Perkembangan Hibah Lahan Kampus II IAIN Curup, Fakhrudin: Dalam Proses Penyusunan Payung Hukum

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM  - Penyerahan lahan hibah yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong untuk pembangunan kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup sebagai salah satu syarat bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Curup.

Saat ini perkembangannya masih dalam proses kesepakatan bersama antara Pemkab Rejang Lebong dengan pihak kampus IAIN Curup.

Sebagaimana disampaikan Wakil Rektor (Warek) III IAIN Curup Dr Fakhrudin SAg MPdI, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyusunan payung hukum terhadap lahan hibah yang akan diberikan pihak Pemkab.

BACA JUGA:Menuju UIN Curup IAIN Gencarkan Pembenahan Akademik

BACA JUGA:Fraksi Support Lahan Diklat Dihibahkan ke IAIN Curup

Dimana pihaknya mengajukan kembali, agar lahan hibah yang diberikan nantinya adalah lahan yang berada di daerah Diklat Danau Mas Harun Bastari.

"Dari survei yang sudah kami lakukan, kami akan mengajukan lahan seluas 10 hektar yang berada di diklat untuk didirikan sebagai kampus II IAIN Curup. Mengingat lahan tersebut lokasinya cukup strategis untuk mengembangkan kampus IAIN bertransformasi menjadi UIN. Dimana saat ini, kami juga sedang berupaya mengurus penyusunan payung hukumnya," ujar warek.

Selain sedang dalam proses penyusunan payung hukum, warek juga menyampaikan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses perampungan rasionalisasi terhadap lahan hibah yang nantinya akan diserahkan pihak Pemkab.

Dimana dalam hal ini, pihaknya juga akan melakukan FGD kembali bersama pihak Pemkab Rejang Lebong, untuk melakukan pembahasan lanjutan berkenaan dengan penyerahan lahan hibah tersebut.

BACA JUGA:IAIN Curup, Wacana Tambah Fakultas Baru

BACA JUGA:Lelang JPT Tunggu Assessment

"Untuk mempercepat penyerahan lahan hibah guna untuk pembangunan kampus II IAIN Curup, kami akan mengadakan FGD lanjutan untuk membahas soal hibah tersebut. Yang jelas sebelumnya kami akan menyelesaikan terlebih dahulu penyusunan payung hukum dan proses rasionalisasinya," sampai warek.

Adapun alasan pihak kampus IAIN Curup mengharapkan percepatan penyerahan lahan hibah tersebut sambung warek, sesuai dengan instruksi dari Kementrian Agama (Kemenag) RI.

Dimana sesuai dengan yang diintruksikan, jika lahan yang strategis sudah didapatkan pihak kampus, maka pihak Kemenag RI akan segera menganggarkan anggaran untuk pembangunan kampus II IAIN Curup tersebut.

Untuk itulah diharapkan Tahun ini prosesnya dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Dengan adanya lahan yang strategis untuk pembangunan kampus II IAIN Curup. Maka pihak Kemenag RI juga akan segera menganggarkan anggaran untuk pembangunan kampus II tersebut.

Untuk itu Kami mengharapkan, agar pembicaraan kami dengan pihak Pemkab tidak mengalami kendala, dan lahan hibah bisa segera diserahkan untuk pembangunan," ucap warek.

BACA JUGA:Hadiri Bazar UMKM dan Seminar Nasional, Ashanty Kunjungi IAIN Curup

BACA JUGA:2 Tahun Vakum, IAIN Curup Kembali Gelar Porma

Lebih lanjut warek juga menjelaskan, dengan rampungnya lahan hibah yang diserahkan pihak Pemkab nantinya. Pihak kampus akan langsung mengelolanya untuk melakukan pembangunan gedung kampus II.

Dimana sesuai dengan pesan gubernur kepada pihak kampus, jangan sampai nanti lahan sudah diberikan tapi tidak dikelola dengan baik dan bisa terbengkalai.

"Yang jelas setelah proses penyerahan lahan hibah dilakukan, kami akan segera melakukan proses lebih lanjut agar gedung kampus II IAIN Curup bisa segera dibangun. Karena sesuai dengan yang ditargetkan, 2025 mendatang IAIN sudah seharusnya bertransformasi menjadi UIN," singkat warek.