REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) pada hari pertama masuk sekolah.
Hasilnya, semua siswa dan tenaga kependidikan dari seluruh satuan pendidikan di ruang lingkup Dikbud RL masuk semua.
Hanya saja pada hari pertama masuk sekolah ini, pihak Dikbud Rejang Lebong mengeluarkan imbauan agar para siswa dilarang membawa permainan yang tidak edukatif dan tidak berkaitan dengan media pembelajaran seperti halnya lato-lato.
BACA JUGA:Dikbud Rejang Lebong Wacanakan Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah
BACA JUGA:Total 220 Masyarakat Miskin di Lebong Terima Bansos Sakit
"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Rejang Lebong melarang kepada siswa dari seluruh satuan pendidikan untuk membawa permainan lato-lato ke sekolahnya. Selain tidak edukatif permainan tersebut juga bisa membahayakan, apalagi permainan tersebut tidak ada hubungannya dengan pembelajaran," sampai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Reza Pakhlevi SH.
Dirinya juga mengingatkan untuk seluruh satuan pendidikan di kabupaten Rejang Lebong dalam mengawali tahun 2023 agar lebih semangat dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Mari kita semangat mengawali tahun 2023 ini," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang SMP Dikbud RL, Dedi Warsito SP mengatakan bahwasanya pada hari pertama masuk sekolah tersebut, pihaknya melaksanakan sidak di 4 SMP yakni SMPN 1 Rejang Lebong, SMPN 4 Rejang Lebong, SMPN 5 Rejang Lebong, dan SMPN 6 Rejang Lebong.
BACA JUGA:Bazar Pasar Malam Tidak Kantongi Izin, Hari Ini Terancam Dibubarkan
BACA JUGA:Petani Sindang Dataran Buat Komunitas Sebagai Solusi Pupuk Mahal
Dan dari hasil Inspeksi tersebut dewan guru dan tenaga kependidikan dari sekolah tersebut semuanya sudah masuk sekolah sesuai dengan kalender pendidikan dan sudah edaran yang sudah disampaikan oleh pihak Dikbud beberapa waktu lalu.
"Hari pertama masuk sekolah (kemarin red) kami melaksanakan sidak di 4 sekolah di kabupaten Rejang Lebong, dan syukur alhamdulilah semuanya sudah masuk semua sudah sesuai dengan jadwal ditentukan dan sudah melaksanakan kegiatan belajar," ujar Dedi.
Dedi mengatakan bahwasannya untuk bisa menjangkau di masing - masing sekolah yang ada di seluruh kecamatan kabupaten Rejang Lebong, pihaknya juga akan dibantu oleh pengawas pembina dari masing - masing sekolah, dan saat ini pihaknya sedang menunggu laporan dari pengawas pembina tersebut.
"Insyaallah semua guru dan tenaga kependidikan semuanya sudah mematuhi jadwal masuk yang sudah ditetapkan oleh kalender pendidikan, apa lagi waktu libur SD maupun SMP tersebut sudah cukup lumayan lama," terangnya.