LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lebong berencana akan menambah jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Yaitu dengan menyewakan peralatan arung jeram yang mereka miliki.
Namun dengan berbagai pertimbangan, target PAD dari sumber ini hanya Rp 10 juta saja.
Kepala Disparpora Lebong Riki Irawan, S Sos MSi menjelaskan sudah ada 2 operator arung jeram di Kabupaten Lebong yang berminat menyewa peralatan arung jeram yang mereka miliki.
BACA JUGA:Pendaftaran Bujang Semulen Segera Dibuka
BACA JUGA:5 Sekolah Ini Ditetapkan Jadi Sekolah Penggerak
Masing-masing operator dibebankan Rp 5 juta untuk satu tahun, sehingga target PAD yang dihasilkan dari sewa tersebut yaitu sebesar Rp 10 juta setahun.
"Saat ini kondisinya baru mulai berjalan kembali setelah pandemi Covid-19, sehingga belum bisa menargetkan banyak. Apalagi kondisi peralatan arung jeram seperti perahu ini sudah lama, sehingga perlu perawatan, " kata Riki.
Ia memastikan kedepan sektor ini akan terus dilakukan evaluasi untuk tahun berikutnya.
Terlebih ia berharap Bagian Pendapatan BKD Lebong nantinya bisa melakukan kajian dan melihat perkembangan sektor dari pada PAD tersebut.
"Harapan kita ini terus dilakukan evaluasi," ucapnya.
BACA JUGA:Waiting List Haji 1.589 Orang
BACA JUGA:Gelar 2 Event Olahraga
Selain mendapatkan PAD, langkah ini diharapkan bisa kembali mempromosikan Wisata Arung Jeram di Kabupaten Lebong agar lebih dikenal masyarakat luas.
Apalagi saat ini Covid-19 sudah mulai terkendali, sehingga peluang-peluang untuk kembali menggalakkan sektor pariwisata harus dimaksimalkan.