REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu menyebut bahwa pada Sabtu 21 Januari hari ini bakal terjadi fenomena alam berupa Super New Moon.
Super moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan terjadinya Perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi.
Prakirawan Cuaca BMKG Provinsi Bengkulu, Harits Syahid Hakim mengatakan, kondisi tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
"Berdasarkan pantauan kami, dampak yang terjadi akibat dari fenomena tersebut air laut berpotensi terjadi pasang atau naik. Dimana ini hanya akan terjadi wilayah pesisir laut saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab Buat Payung Hukum Honor Guru Agama
BACA JUGA:Sst... Istri Oknum Dosen Curhat Soal Selingkuh, Ini Curhatannya...
Dirinya menjelaskan, namun untuk saat di wilayah Provinsi Bengkulu belum ada laporan kenaikan tinggi muka laut ataupun kenaikan gelombang laut.
"Sejauh ini kami belum dapat laporan air laut naik, begitu juga melihat dari model belum ada potensi kenaikan tinggi gelombang laut untuk perairan Bengkulu besok (hari ini, red)," ujarnya.
Ketika disinggung apakah fenomena fase bulan baru tersebut bisa berdampak pada wilayah pegunungan atau dataran tinggi.
Dirinya menjawab, bahwa dari fase bulan belum ada pengaruh signifikan, baik dari segi cuaca ataupun kondisi atmosfer.
BACA JUGA:Ternyata Masih Ada Begal Ambulans Berkeliaran, Baca Infonya Disini...
BACA JUGA:Setelah Terpilih, Ini Jadwal Pelantikan Anggota PPS
"Sampai saat ini belum ada pengaruhnya secara signifikan atau yang memang jelas terlihat," bebernya.
Selain itu lanjut Harits, pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah.
Sebab kondisi cuaca sejauh ini masih diselimuti oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan tidak jarang hujan tersebut diiringi angin kencang alias badai.