REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pada peringatan Dies Natalis Akademi Komunitas Negeri Rejang Lebong (AKREL) ke VII kali ini, menjadi satu momen kampus untuk terus mengembangkan inovasi produk pada program studi (prodi) pada kampus tersebut.
Hal ini ditunjukkan oleh pihak kampus lewat lomba inovasi produk pertanian, peternakan dan perikanan yang digelar pada saat puncak peringatan dies natalis pada Rabu 8 Februari 2020 kemarin.
"Kita mengadakan lomba ini agar prodi kita bisa mengembangkan produk dari bidangnya dan bisa dikembangkan lebih jauh nantinya dengan melibatkan stakeholder lain, dalam hal ini pemerintah pemkab Rejang Lebong lewat OPD yang membidangi," sampai Direktur AKREL Ir Joko S.S Hartono MTA, usai pembukaan puncak Dies Natalis AKREL ke 7, pada 7 Februari kemarin.
BACA JUGA:Dies Natalis AKREL, Berlangsung 3 Hari
BACA JUGA:Puncak Dies Natalis AKREL
Dikatakannya, jika dalam lomba inovasi produk pertanian, peternakan dan perikanan, bukan hanya diikuti oleh civitas akademika AKREL saja.
Namun diikuti juga oleh masyarakat umum, UMKM dan Pelajar yang ada di Rejang Lebong.
Dimana ada 66 pendaftaran untuk mengikuti lomba inovasi tersebut, namun memang sayangnya ada 10 produk setelah diseleksi tidak layak untuk dipamerkan, sehingga kurang lebih yang mengikuti lomba dan dipamerkan ada 56 produk, yang kurang lebih ada 12 produk dari kalangan akademika AKREL Curup.
"Nantinya produk -produk unggulan ini akan kita kembangkan lebih lanjut dalam peningkatan produksi dan penjualannya," terangnya.
BACA JUGA:Jadwalkan Pengukuhan Guru Besar
BACA JUGA:BNPB Tinjau 5 Titik Lokasi Pasca Bencana
Pasalnya sesuai dengan harapan pihaknya, jika untuk interen dari AKREL sendiri prodi - prodi yang ada bisa lebih berkembang, dan muncul ide - ide baru dalam kemajuan pembelajaran dari masing - masing prodi, dan untuk umumnya dari pameran yang ikuti bukan hanya civitas AKREL ini ada produk yang lahir untuk dikembangkan, lebih jauh bagaimana produk tersebut berkualitas dan bernilai market yang besar.
"Karena dalam hal ini juri yang kita libatkan, itu ada dari Dinas Pertanian ada dari Dinas Perdagangan, yang mana kita nantinya akan duet untuk bisa mengembangkan bersama," ungkapnya.
Dengan semakin banyak produk yang bisa dikembangkan, dengan kontribusi dari AKREL yang juga tidak sedikit, harapan kampus AKREL bisa menjadi pilihan dalam menempuh pendidikan vokasi yang siap berwirausaha.