REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Curup menyebut besaran transfer ke daerah (TKD) dana desa (DD) untuk pagu anggaran tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp 257,22 miliar.
Kepala KPPN Curup, Ma'ruf ST MM mengatakan, DD dengan jumlah itu untuk pemerintah kabupaten yang bermitra dengan KPPN Curup, antara lain Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong.
"Anggaran DD tahun ini untuk 3 kabupaten yang kita bawahi total seluruhnya Rp 257,22 miliar," katanya.
Ma'ruf melanjutkan, sampai saat ini DD tersebut belum disalurkan dan direalisasikan. Ini lantaran pihaknya masih menunggu permintaan penyaluran dari masing-masing Pemkab.
BACA JUGA: Sebut Kasus Asusila Memalukan, Dikbud Harapkan Sekolah Tingkatkan Pengawasan
BACA JUGA:Gebyar SMK Ekspose se Bengkulu, Olahan Makanan jadi Produk Unggulan SMKN 3 RL
"Sejauh ini masih belum ada satu pun desa yang mengajukan pencairan DD, karena memang belum ada permintaan yang masuk ke KPPN," ujarnya.
Pihaknya berharap, agar masing-masing Pemkab dapat segera mengajukan permintaan penyaluran DD tahap I tahun 2023 sesegera mungkin.
Sambung dia, seluruh dokumen persyaratan penyaluran DD tahap I seperti APBDes, peraturan kepala desa (Perkades) tentang rincian APBDes, surat kuasa pemindah bukuan, daftar rekening kas desa, daftar rincian desa dan surat pengantar pengajuan penyaluran dapat segera diupload melalui aplikasi online monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OMSPAN).
"Kemudian penting juga persyaratan yang diperlukan untuk bisa di unggah ke OMSPAN," tuturnya.
BACA JUGA:Tanamkan Pendidikan Karakter, MTs Muhammadiyah
BACA JUGA: Nomor WA Kadis Dikbud Rejang Lebong Dicatut, Kepsek Hati-hati
Disisi drinya juga menjelaskan, untuk realisasi belanja Kementerian Lembaga (K/L) pada lingkup cut off per 17 Februari 2023 lalu, sudah mencapai Rp 48,7 miliar atau sebesar 9,79 persen dari pagu belanja K/L sebesar Rp 497,4 miliar.
Sementara untuk belanja TKD mencapai Rp 167,8 miliar dari total pagu TKD sebesar Rp 2,09 triliun.
Belanja K/L yang telah disalurkan tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 31 miliar, belanja barang Rp 14 miliar, belanja modal Rp 276 juta dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 2,9 miliar.